REPUBLIKA.CO.ID, Banyak perempuan kini ingin bisa melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang diimpikan. Namun, perempuan tetap menjadi incaran kelompok nakal saat sedang traveling. Terutama ketika ia berlibur seorang diri.
Tapi berpergian keluar untuk berkeliling ke seluruh dunia sendirian dapat menjadi salah satu hal yang tak akan pernah Anda lupakan. Dikutip dari Huffington Post, Sabtu (7/3), itu bisa jadi sebuah pengalaman menarik yang pernah Anda lakukan. Berjalan sendiri memang bisa menakutkan bagi seorang perempuan dan dalam beberapa kasus, itu bisa sangat berbahaya.
Seorang travel blogger, Marta Turnbull mengatakan dalam situsnya sikap seorang perempuan ketika melakukan perjalanan ke luar negeri mempengaruhi keselamatan pada dirinya. "Perempuan berisiko mengalami pelecehan, kekerasan seksual, perkosaan, bahkan pembunuhan, bahkan di negara asalnya sendiri. Saat bepergian di negara asing, bahaya ini dapat meningkat karena Anda tidak mungkin untuk memahami perbedaan budaya dalam komunikasi," katanya.
Ia berujar, hanya karena Anda sedang melakukan liburan, Anda tidak bisa menggangap akan aman dari bahaya di tempat tujuan. Hal tersebut berlaku meski berlibur secara berkelompok. "Keselamatan dan kesejahteraan adalah tanggung jawab Anda. Mengetahui bagaimana membaca situasi di sekitar Anda, dan langkah-langkah apa yang harus diambil untuk melindungi diri sendiri memberi Anda kebebasan untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang luar biasa."
Jika Anda pernah merasa tidak nyaman atau dalam bahaya, jangan takut untuk menarik perhatian diri sendiri dengan berteriak dan membuat keributan. Menyadari risiko dan menyadari bagaimana untuk menghindari pelaku kejahatan, merupakan cara terbaik untuk menjaga diri Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
