REPUBLIKA.CO.ID, Kehamilan adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil. Hal ini disebabkan janin menekan kandung kemih, uretra dan otot-otot dasar panggul. Karena ada tekanan, otot-otot dasar panggul melemah dan dapat menyebabkan kebocoran atau masalah buang air.
Tapi, tak perlu khawatir karena hal tersebut sangat normal dan akan menghilang setelah si kecil lahir. Jika Anda merasa malu karena sering buang air kecil, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasinya, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Kegel
Latihan tiga set 15 gerakan senam kegel sehari dapat membantu mengatasi buang air kecil.
Bantalan penyerap
Memakai bantalan penyerap dan tidak keluar rumah adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
Olahraga
Aktivitas fisik mengurangi risiko buang air kecil. Jika Anda kelebihan berat badan, olahragalah untuk mencapai berat badan yang ideal. Yoga hamil juga salah satu mengatasi buang air kecil ini. Namun sebelum melakukan semua aktivitas fisik, disarankan untuk meminta saran dari dokter.
Menyilangkan kaki
Buang air kecil tidak sengaja biasanya terjadi ketika seorang perempuan batuk, bersin, tertawa atau mengangkat benda berat. Pada saat bersamaan Anda bisa menyilangkan kaki untuk mencegah kebocoran.
Melatih
Pelatihan kandung kemih adalah metode untuk menahan buang air kecil. Metode ini pada dasarnya melatih kandung kemih, seperti Anda mengatur waktu untuk buang air kecil dan melakukannya sebelum persalinan terjadi.
Sembelit
Jika Anda menderita sembelit sebaiknya diperiksa untuk memastikan bahwa usus tidak menambah tekanan pada kandung kemih. Untuk mencegah sembelit, konsumsi banyak serat.
Batasi minum
Tidak minum banyak dapat dapat membantu mencegah kebocoran.
Minum soda
Terkadang, beberapa makanan dan minuman seperti kopi, buah jeruk, tomat, minuman bersoda dan alkohol dapat mengiritasi kandung kemih. Jadi kurangi konsumsi makanan tersebut.