Jumat 06 Mar 2015 19:33 WIB

Turis Diingatkan Tidak Selfie dengan Buaya

Buaya
Foto: AP
Buaya

REPUBLIKA.CO.ID, Semakin banyak turis yang mengunjungi Taman Nasional di Wilayah Utara Australia melakukan selfie dengan buaya. Pihak berwenang pun memperingatkan bahwa buaya adalah binatang yang sangat berbahaya.

Ada dua jenis buaya yang ada di kawasan utara Australia ini. Bahaya akan buaya air asin sudah dikenal luas, dengan berbagai peringatan dalam berbagai bahasa dipasang di Taman Nasional akan bahaya buaya yang bisa mencapai lima meter panjangnya tersebut. Namun buaya air tawar yang disebut penduduk setempat 'freshies' yang lebih kecil sering tidak banyak dibicarakan.

Sekarang Komisi Taman dan Satwaliar Wilayah Utara (PWCNT) sudah mengeluarkan peringatan mengenai adanya "tindakan ceroboh" dari beberapa turis yang berada terlalu dekat dengan buaya air tawar ini untuk mengambil foto di Pusat Konservasi Fogg Dam, sekitar 70 km Timur Darwin. "Beberapa buaya terlihat berjemur matahari di dinding bendungan, sehingga memberi kesempatan kepada pengunjung untuk melihat buaya ini dari jarak sangat dekat." kata Michael Barritt dari PWCNT.

"Namun sayangnya beberapa pengunjung ini mengambil foto selfie dengan buaya, dengan berdiri terlalu dekat dengan binatang tersebut."

Buaya air asin yang dikenal dengan nama 'salties' memiliki rahang yang  paling kuat dari seluruh binatang yang ada. Menurut penelitian para ahli di tahun 2012, kekuatan gigitan buaya ini adalah 3.700 ps (pounds per square inch) atau 16,460 newtons. Sebagai bandingan, kekuatan gigitan seekor singa adalah 1,000psi atau 4,450 newtons.

Menurut Barritt, meski buaya air tawar (freshies) dianggap kurang berbahaya dibandingkan  buaya air asin, namun tidak berarti buaya itu tidak akan menyerang manusia. "Freshies ini bisa menggigit dengan giginya yang tajam bila mereka merasa terancam, atau ada yang mendekat terlalu dekat sehingga mereka merasa terancam."

Dia menyarankan agar pengunjung mengambil jarak yang paling aman yaitu paling sedikit 15 meter.

Barritt mengatakan karena permukaan air di Dam Fogg yang rendah maka para pengunjung dapat menyaksikan berbagai satwa seperti burung, namun juga kadang buaya dari kedua jenis, air tawar dan air asin. "Seekor buaya air asin sepanjang 4,25 meter ditangkap dua tahun lalu," kata Barritt.

"Keselamatan publik adalah prioritas utama kami, dan itulah sebabnya kami memasang jaring pengaman di sana."

Tujuh buaya air asin dipindahkan dari Dam Fogg ini sejak tahun 2013 dan sejak itu turis dilarang lagi berjalan di dinding bendungan karena adanya kemungkinan serangan buaya.

sumber : http://australiaplus.com/indonesian/2015-03-06/turis-diperingati-untuk-waspada-selfie-dengan-buaya/1422343
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement