Rabu 04 Mar 2015 11:02 WIB
Perayaan Cap Gomeh

Pulau Kemaro Jadi Agenda Pariwisata Sumsel

Rep: Maspril Aries/ Red: Winda Destiana Putri
Pagoda yang ada di Pulau Kemaro, Sumsel
Foto: ROL/Winda Destiana
Pagoda yang ada di Pulau Kemaro, Sumsel

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Rabu dinihari (4/3) bersama para pejabat lainnya hadir di Pulau Kemaro menghadiri puncak perayaan Cap Gomeh yang dihadiri puluhan ribu warga yang meramaikan pulau yang berada di tengah alur sungai Musi tersebut.

Suasana pulau Kemaro yang sejak Selasa petang (3/3) sudah dihadiri warga yang akan merayakan perayaan Cap Gomeh tepat pada pukul 00.00 WIB tersebut. Semakin malam suasana semakin meriah.

Menurut Gubernur Alex Noerdin, perayaan Cap Gomeh yang setiap tahun dirayakan di pulau Kemaro tersebut kini telah menjelma menjadi ikon Palembang.

"Perayaan ini sudah menjadi budaya yang dinikmati seluruh masyarakat tidak hanya warga Tionghoa," katanya.

Kini warga yang terlihat hadir di Pulau Kemaro dari semua lapisan masyarakat. Warga yang berdatangan baik dengan menyebrang menggunakan jembatan ponton dari area bekas pabrik ban Intirub. Juga ada yang naik kapal tongkang yang berangkat dari dermaga Pasar 16 Ilir dan juga dari dermaga Klenteng Hong Tiong Bio di kawasan Sayangan dengan menyusuri sungai Musi.

"Perayaan Cap Gomeh ini memberi multiplier effect dengan ikut mendorong sektor pariwisata. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung penuh tradisi tahunan ini," katanya lebih lanjut.

Sementara itu pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn mengakui perayaan Cap Gomeh bisa menjadi bagian dari agenda pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.

"Selain ritual budaya, perayaan Cap Gomeh bisa diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang khas dan unik sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang para perayaan tersebut," kata Irene.

Selain puncak perayaan Cap Gomeh menurut Irene Camelyn, pulau Kemaro sendiri memilik potensi dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke pulau yang berada di tengah alur Sungai Musi tersebut.

"Suatu yang tepat jika Pulau Kemaro menjadi ikon Palembang selain jembatan Ampera dengan sungai Musi," kata mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement