REPUBLIKA.CO.ID, Menurut Dr Michael Triangto, SpKO, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Slim + health Sports Therapy, Taman Anggrek, Jakarta, ibu hamil harus berhati-hati jika ingin berolahraga di trimester pertama. Sebab saat ini janin sedang berkembang.
Berikut ini panduan berolahraga bagi ibu hamil di bulan pertama kehamilannya, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Kondisi janin :
Perekatan janin belum terlalu kuat. Selain itu, ibu hamil dilanda mual dan muntah yang sering. Karena itu, pilih olahraga ringan.
Olahaga yang direkomendasikan : Jalan cepat.
Intensitas (denyut jantung) : 50-70 persen dari denyut jantung maksimal per menit.
Durasi : 45-60 menit.
Frekuensi : 3-5 kali seminggu.
Catatan :
Lakukan olahraga ini secara perlahan dan teratur. Sebaiknya lakukan peregangan terlebih dulu untuk menghindari kram. Pakailah sepatu yang baik untuk menghindari risiko jatuh.
Manfaat :
Ibu hamil dengan berat badan berlebihan dapat membakar gula dan lemak. Sebaliknya, ibu yang kurang nafsu makan dapat meningkatkan rasa lapar, menambah rasa percaya diri, dan bersosialisasi.