REPUBLIKA.CO.ID, Hobart adalah ibukota negara bagian Tasmania, yang dipisahkan dari benua Australia oleh Selat Bass. Hobart bisa dicapai dari Melbourne dalam waktu satu jam terbang, dan merupakan kota kecil dibandingkan ibukota negara bagian lainnya, dengan sekitar 215 ribu orang tinggal di sana.
Menelusuri Cradle Mountain
Richard Lindsay dan keluarganya sudah tinggal di Tasmania selama enam tahun setelah pindah dari Perth di tahun 2009. Dia berasal dari Inggris, sementara istrinya Indri berasal dari Sulawesi Utara, dan mereka memiliki dua anak laki-laki.
Mereka pindah ke Hobart karena semua masih terjangkau dari sisi ekonomi. "Rumah di Hobart masih yang paling murah di Australia, dan kita masih bisa membeli rumah dengan pemandangan yang indah dengan harga lebih murah dibandingkan rumah tanpa pemandangan sama sekali di banyak kota lainnya."
Namun hal yang paling menyenangkan bagi mereka mengenai Hobart adalah kedekatannya dengan banyak lokasi alam yang menarik. Richard merekomendasikan untuk berkunjung ke Danau Dove di Cradle Mountain, kapan saja.
“Seperti Anda lihat, keadaan di sana akan berbeda tergantung musimnya," katanya. “Indah sekali di musim dingin karena ada saljunya, namun kalau Anda belum terbiasa berkemah, lebih baik tinggal di salah satu penginapan yang banyak tersebar di dekat Cradle Mountain.”
“Bahkan di musim panas, cuaca bisa berubah dengan cepat, dari matahari yang bersinar cerah dan angin sepoi-sepoi menjadi hujan lebat hanya dalam waktu beberapa jam saja, jadi bawa perlengkapan yang memadai untuk semua musim."
“Di musim panas, bus shuttle akan membawa Anda dari pintu masuk Taman Nasional ke Danau Dove dan tempat-tempat lainnya, untuk memulai hiking, termasuk Overland Walk yang sudah terkenal, yang memerlukan 6 hari untuk menelusuri semuanya."
Namun bila enam hari terlalu lama, Richard mengatakan banyak opsi lain di Cradle Mountain ini.
"Ada lokasi yang hanya memerlukan jalan kaki sejauh 20 menit yang cocok untuk anak-anak, mereka yang sudah lansia atau kurang fit."
Melihat Aurora Australis
Arwen Dyer dibesarkan di pedesaan Tasmania dan setelah itu pindah ke Hobart. “Ada begitu banhyak hal yang saya sukai mengenai Hobart," katanya. "Salah satu yang paling saya sukai adalah kita bisa melihat Aurora Australis atau Cahaya Selatan."
Tasmania adalah sedikit dari lokasi di dunia di mana Anda bisa melihat aurora Australia- cahaya merah dan hijau yang tampak menari-nari di udara di saat malam.
“Mengejar Aurora ini merupakan salah satu daya tarik orang untuk mengunjungi Tasmania." kata Arwen. Namun menurut Arwen, semua ini memerlukan waktu dan kesabaran untuk berada di tempat dan waktu yang tepat untuk melihatnya.
“Kapan melihat aurora ini bisa diperkirakan namun cahaya itu cepat berubah, dan diperlukan berbagai kondisi untuk bisa menemukan yang bagus untuk dilihat atau difoto. Kita harus melihat ke selatan, di mana langit bersih tanpa awan, dan tidak ada bulan, dan juga polusi cahaya lainnya."
“Kita bisa melihat aurora dengan mata telanjang, namun cahaya yang lebih rinci hanya bisa ditangkap oleh kamera. Karena kamera memang lebih sensitif untuk menangkap cahaya yang lebih terang seperti warna ungu dan merah muda."
Untuk melihat aurora di Hobart, Arwen mengunjungi Signal Stadion di Mount Nelson, atau di puncak Mount Wellington atau pantai seperti Seven Mile Beach.
“Saya selalu tertarik dengan langit malam," katanya. "Saya suka melihat bintang, jadi melihat aurora menjadi lebih menarik lagi. Sebagai seorang fotografer saya senang bisa mengambil foto aurora. Dan Tasmania adalah tempat terbaik untuk melakukan hal tersebut."