REPUBLIKA.CO.ID, Bayi baru bisa melihat objek dengan jelas ketika berusia sekitar 6 bulan. Namun bukan berarti pada usia itu penglihatan bayi sudah sempurna seperti orang dewasa.
Kemampuan visual terus berkembang hingga anak berusia sekitar 8 tahun. Pada usia itu anak yang tidak memiliki gangguan penglihatan bisa melihat seperti orang dewasa.
Sejak lahir, bayi bisa mengenali cahaya dan gerakan. Pada usia 3 bulan, bayi bisa menatap wajah dan objek ketika Anda menggerakkan benda beberapa puluh centimenter dari wajahnya. Kemampuan ini disebut tracking.
Pada usia 4 bulan, bayi bisa mendeteksi obyek yang berjarak sekitar 30 centimenter dari wajahnya dan akan berusaha meraih obyek tersebut. Pada usia 6 bulan, bayi sudah dapat membedakan dua objek, misalnya botol susu dan boneka.
“Pada usia 18 bulan, mata anak dapat mengikuti gerakan benda kecil yang berjarak 4 meter. Dia juga sudah mampu mengkoordinasikan mata-tangan seperti merah dan memegang benda-benda kecil,” kata Prof. Dr. Soetjiningsih, SpA(K), IBCLC, pakar tumbuh kembang dan kesehatan anak dari Universitas Udayana, Bali, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Menginjak usia batita, kebanyakan anak punya penglihatan yang sempurna. Untuk menstimulasi perkembangan penglihatan bayi, American Optometric Association (AOA) mengeluarkan rekomendasi berikut.
- Tambahkan benda-benda baru di kamar bayi atau ubah posisi perabot di kamar bayi atau geser posisi tempat tidur bayi secara berkala.
- Bicara kepada bayi sambil Anda berjalan mengelilingi kamarnya.
- Saat memakaikan baju, ceritakan urutan-urutan berpakaian.
- Nyalakan lampu tidur demi menstimulasi penglihatan ketika bayi terbangun di malam hari.
- Bermain degan posisi tengkurap (tummy time) penting untuk mengasah koordinasi mata-tangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
