REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merayakan tahun baru imlek tak lepas dari aneka makanan yang disebut dapat membawa keberuntungan. Tradisi menikmati makanan saat perayaan imlek menjadi salah satu cara masyarakat menyambut imlek.
Dikutip Heavy.com 10 menu, makanan ini selain kerap dihidangkan saat imlek ternyata juga mempunyai makna tersendiri bagi perayaan imlek. Apalagi, memasuki tahun kambing kayu, memakan 10 makanan ini disebut bisa menjadi simbol kemakmuran setahun kedepan.
Pertama, Ayam utuh, memasak ayam dengan cara memasaknya utuh tanpa memotong bagian ayam disebut melambangkan kesatuan keluarga. Dengan menghidangkan ayam utuh pada perayaan imlek dipercaya oleh sebagian orang dapat meningkatkan kekompakan dan keutuhan keluarga.
Kedua, Ikan utuh, selain memakan olahan masakan ayam. Menyuguhkan ikan utuh pada saat perayaan imlek dinilai mampu meningkatkan surplus keuangan. Sebab, ikan melambangkan kegesitan, dan kecermelangan dalam masalah financial.
Makanan selanjutnya biasanya menjadi salah satu makanan wajib pada saat perayaan imlek. Mie disebut sebagai lambang panjang umur. Kemudian, pangsit yang dibentuk seperti koin emas dilambangkan sebagai kekayaan yang tak pernah putus, sedangkan jeruk disimbolkan sebagai keberuntungan dan kelimpahan.
Tak hanya makanan berat, kudapan seperti lumpia yang digoreng keemasan melambangkan bata emas yang mensimbolkan kekuatan diri. Bagi para vegetarian, toge disebut melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Begitu juga dengan teh telur yang melambangkan keberuntungan.
Satu lagi yang tak boleh ketinggalan adalah kue keranjang. Kue keranjang menyimbolkan sebagai keberkahaan yang penuh selama satu tahun kedepan. Budaya saling memberi kue keranjang dinilai sebagai saling berbagi kasih sayang.
Selain makanan, imlek identik dengan warna merah dan emas yang melambangkan kekuatan, keberanian, dan kesuksesan. Makanan, dan warna yang hadir saat imlek diyakini melambangkan dan doa bagi para masyarakat cina selama setahun kedepan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
