REPUBLIKA.CO.ID, Syuting film ‘Pirates of the Caribbean 5: Dead Men Tell No Tales’ mulai berlangsung minggu ini di sebuah lokasi rahasia yang terletak di pedalaman Gold Coast, Australia.
Beberapa sumber dari industri perfilman mengatakan, sejumlah pemain figuran lokal telah diberitahu untuk berada di lokasi syuting dan siap bekerja selama pekan ini.
Lembaga perfilman ‘Screen Queensland’ menyindir para produser film tersebut ketika diminta untuk mengomentari awal syuting. Humas rumah produksi, Michael Singer, mengatakan, mereka mempertahankan kebijakan syuting yang tertutup pada film ini.
"Mereka tak menceritakan satu hal-pun mengenai segala sesuatu yang terjadi di sana," ujarnya. Ia mengatakan, mereka berharap untuk membuat pengumuman resmi akhir pekan ini.
Rumah produksi ‘Disney’ dan ‘Jerry Bruckheimer’ menolak untuk mengkonfirmasi apakah bintang film, Johnny Depp, telah tiba di Queensland. Meski demikian, sebuah foto Johnny Depp yang diduga berlatar di Brisbane sempat muncul di media sosial pada Senin (16/2), sebelum akhirnya diturunkan.
Pemerintah Federal Australia menghabiskan 21,6 juta dolar untuk mengamankan produksi di Queensland itu, sementara Pemerintah Negara Bagian menawarkan paket insentif yang termasuk konsesi pajak pendapatan. Queensland mengalahkan beberapa negara bagian lain di Australia dan Meksiko untuk menjadi lokasi syuting film tersebut.
Tahun lalu, mantan Menteri Utama Campbell Newman mengatakan, film ‘Pirates of the Caribbean 5’ – film terbesar yang pernah berlokasi syuting di Australia - akan menyumbangkan 100 juta dolar ke dalam perekonomian Australia dan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan lokal.
Menteri Campbell mengunjungi lokasi syuting selama kampanye pemilu negara bagian, seiring dengan janji Partai Liberal untuk mendanai upaya menarik lebih banyak produksi film kelas dunia ke Queensland. Sementara Partai Buruh tak membuat janji pendanaan khusus untuk industri film.
Film ‘Pirates of the Caribbean 5’ dijadwalkan tayang di bioskop seluruh dunia pada bulan Juli 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika