Kamis 05 Feb 2015 15:47 WIB

Ini Alasan Perhitungan Tanggal Kelahiran Bisa Meleset

Wanita hamil (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi/cv
Wanita hamil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Saat sudah mengetahui hamil, pasti Anda juga menghitung tanggal kelahiran. Untuk menghitung tanggal kelahiran Anda atau dokter kandungan perlu tahu tanggal pembuahan atau dokter akan menganalisis perkembangan janin.

Namun tidak semua hitung-hitungan tanggal kelahiran akurat. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi tanggal kelahiran si kecil.

Dilansir dari www.parentsindonesia.com, mari ketahui bagaimana tanggal jatuh tempo kehamilan dihitung?

Untuk menghitung tanggal kelahiran yang tepat, Anda harus tahu tanggal pembuahan yang tepat. Tanggal pembuahan biasanya satu hari sebelum tanggal menstruasi. Tanggal konsepsi atau pembuahan juga dapat diperkirakan dengan cara melakukan USG dan memantau perkembangan janin. Namun, jika Anda sudah melakukan kedua cara ini, tanggal kelahiran tetap masih bisa meleset.

Mengapa terjadi perubahan tanggal kelahiran?

Berbeda

Pertama-tama, setiap kehamilan pasti berbeda. Jadi, sangat mungkin lamanya waktu hamil pada setiap perempuan bervariasi. Idealnya usia kehamilan yang sehat berkisar antara 38 sampai 40 minggu. Namun kehamilan bisa kurang satu minggu atau lebih dua minggu.

Ukuran rahim

Ukuran rahim bisa membuat tanggal kelahiran berubah. Jika rahim Anda cukup besar dan siap untuk melahirkan, maka tanggal jatuh tempo Anda bisa datang lebih cepat dari yang Anda harapkan.

Pelebaran serviks

Pelebaran serviks atau leher rahim dimulai beberapa minggu sebelum tanggal kelahiran. Pelebaran leher rahim merupakan persiapan melahirkan. Biasanya pelebaran serviks ini ditandai dengan kram pada perut. Jika pelebaran serviks ini terjadi sebelum trimester ketiga kehamilan, ada kemungkinan tanggal kelahiran berubah.

Posisi bayi

Posisi bayi juga menentukan tanggal kelahiran. Jika bayi pada posisi yang benar seperti posisi kepala di bawah lebih awal, Anda perlu memersiapkan kelahiran lebih awan. Jika kepala bayi belum ada di bawah menjelang kelahiran, Anda mungkin harus melakukan cesar.

Usia kehamilan

Kadang-kadang, ada perempuan yang usia kehamilannya sudah 42 minggu tapi belum juga merasa tanda-tanda akan melahirkan. Jika ini terjadi persalinan cesar adalah satu-satunya jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement