REPUBLIKA.CO.ID, Sebenarnya, jus buah dan smoothies tidak jauh berbeda. Smoothies adalah bubur buah atau sayur, berasal dari bahan-bahan yang diblender lalu dihaluskan.
Jus atau smoothies selama ini juga dikenal sebagai makanannya para pelaku diet. Smoothiea biasanya membuat pelaku diet cepat merasa kenyang karena kandungan seratnya yang lebih padat ketimbang jus.
Smoothies juga dinilai sebagai kunci nyata kesehatan tubuh. Salah satunya smoothies buah blueberry, minuman ini telah terbukti kaya manfaat termasuk mampu menurunkan tekanan darah.
Mengutip dari laman Prevention, Selasa (3/2), dalam studi Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, peneliti menemukan bahwa smoothies blueberry mampu menurunkan tekanan darah.
Hal itu terbukti pada wanita yang sudah menopause yang memiliki tekanan darah tinggi dan rutin mengkonsumsi blueberry bubuk (setara satu cangkir blueberry segar) setiap harinya.
Mereka mengalami rata-rata penurunan 5 persen pada tekanan darah sistolik, 6 persen pada tekanan darah diastolik, dan peningkatan 69 persen dalam kadar oksida nitrat yang membantu meningkatkan aliran darah.
Analisa pada wanita tersebut dilakukan setelah melewati periode 8 minggu sejak konsumsi. Tidak hanya pada manusia, penelitian ini juga sekaligus mengujicobakan manfaat smoothies pada tikus.
Hewan pengerat yang diberi smoothies blueberry mengalami penurunan peradangan dan tekanan darah secara signifikan ketimbang sebaliknya. Tapi bukan berarti Anda perlu mengonsumsi blueberry dalam skala banyak setiap harinya. Cukup satu cangkir per hari juga dinilai sudah bermanfaat.
Tertarik? Coba racik smoothies dari campuran blueberry, pisang matang, dan diberi tambahan yogurt.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
