Senin 02 Feb 2015 13:21 WIB

Jangan Panik Bila Bayi Terserang Pilek

Jangan panik bila bayi pilek (Ilustrasi)
Jangan panik bila bayi pilek (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam enam bulan pertama kehidupannya, bayi Anda mungkin terserang pilek. Tidak perlu panik. Pastikan dia mendapatkan asupan ASI yang banyak untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Namun urusan pilek tidak selesai sampai di situ. Hidung tersumbat akan membuatnya rewel sepanjang hari. Tiga hal berikut ini bisa dilakukan untuk melegakan hidung yang tersumbat seperti dikutip dalam www.parentsindonesia.com.

Gunakan larutan saline

Tengadahkan kepala bayi agar lubang hidungnya menghadap ke atas dan teteskan larutan saline (air garam) ke dalam lubang hidungnya. Larutan ini akan mengencerkan ingus. Biarkan beberapa menit, lalu sedot menggunakan pipet. Lakukan ini 15 menit sebelum menyusui, sehingga dia bisa bernapas dan mengisap sekaligus.

Oleskan jeli petroleum

Oleskan jeli petroleum pada bagian luar lubang hidung untuk mengurangi iritasi

Lembapkan udara

Gunakan pelembap udara di kamar tidur bayi. Caranya taruh air panas dalam ember kecil lalu letakan di kamar. Kemudian berikan berapa tetes minyak angin. Cara ini juga dikenal sebagai terapi ruang uap. Cara lain, Anda bisa membawa bayi ke kamar mandi, lalu nyalakan keran air panas, tutup pintu dan dudukan selama 15 menit.

Penting! Jangan lupa pilek atau selesma, dan flu bukanlah penyakit yang sama. Ada lebih dari 200 jenis virus penyebab pilek. Sedangkan hanya ada beberapa jenis virus penyebab influenza. Inilah mengapa ada vaksin flu, namun belum ada vaksin untuk pilek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement