Jumat 30 Jan 2015 16:44 WIB

Travel Warning AS untuk Surabaya, kenapa Harus Khawatir?

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi: Travel Warning
Ilustrasi: Travel Warning

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Travel warning yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) dinilai lumrah saja. Pasalnya, setiap negara memiliki hak untuk menentukan kebijakan tertentu.

Kepala Ekonomi Kreatif Bidang Media, Desain, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Harry Waluyo menyampaikan, tidak ada kekhawatiran selama Indonesia atau dalam hal ini Surabaya tetap menjaga integritas.

"Kenapa harus khawatir, semuanya bisa diatasi," ujar Harry di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kemarin.

Sektor pariwisata, tidak hanya dilihat dari isu yang marak beredar. Melainkan kondisi dan integritas yang dibangun pariwisata itu sendiri.

Oleh karena itu, untuk menanggapi isu atau kebijakan apapun, yang terpenting fokus pada pembangunan pariwisata. Ia juga mengaku yakin dengan pamor Surabaya yang cukup baik selama ini, kebijakan itu tidak akan menjadi masalah di kemudian hari.

"Banyak yang sudah tahu tentang Surabaya bagaimana kondisinya, kenyamanannya, faktor-faktor itu juga bisa mengalahkan isu negatif," kata dia.

Terlebih, kembali ditegaskannya, bila semua faktor yang terkait dengan pariwisata Surabaya tetap dipertahankan dan ditingkatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement