Kamis 29 Jan 2015 19:44 WIB

Serangga Jadi Sumber Protein di Masa Depan, Mungkinkah? (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Jangkrik (ilustrasi)
Foto: IST
Jangkrik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tekanan pada pasokan pangan dunia membuat publik menyoroti sumber protein paling mudah untuk manusia dimasa depan, yaitu serangga.

Roti, sereal, dan bubuk protein dimasa depan mungkin akan menjadi barang yang langka. Sejumlah ahli berpikir bagaimana dunia akan memberi makan populasi semesta yang pertambahannya signifikan dari waktu ke waktu.

Sebanyak sembilan miliar orang pada 2050 diperkirakan akan mengalami kelaparan. Kepala Manajemen Lingkungan di La Trobe University, Dr Susan Lawler mengatakan sumber protein baru yang lebih efisien sangat penting untuk menjadi asupan bagi manusia dan juga sumber pakan hewan.

"Ada begitu banyak alasan mengapa serangga bisa menjadi bagian dari diet dan pangan kita dimasa depan," kata Lawler, dilansir dari Body and Soul.

Faktanya, kata Lowler, serangga itu sehat dan bergizi. Serangga juga tak membutuhkan ruang yang luas, seperti halnya manusia memelihara sapi, domba, ayam, dan bahan pangan laut. Di sejumlah negara, khususnya Asia, saat ini serangga bahkan sudah diolah menjadi makanan yang lezat.

Organisasi Pangan Dunia (FAO) mendata sebanyak dua miliar orang di dunia ini sudah makan serangga secara teratur. Lebih dari 1.900 spesies serangga yang terdaftar bisa dimakan, seperti kumbang, ular, lebah, tawon, semut, belalang, jangkrik, wereng, rayap, capung, hingga lalat.

FAO menyebutkan serangga bukan hanya bernilai gizi tinggi, melainkan juga sangat efisien di lingkungan. Sebagai contoh, jangkrik membutuhkan pakan enam kali lebih sedikit dibandingkan sapi, empat kali lebih sedikit dibandingkan domba, dan dua kali lebih sedikit dibandingkan ayam untuk menghasilkan jumlah protein yang sama.

Jadi mungkin saja di masa depan anda tidak sadar jika sesungguhnya tengah mengonsumsi makanan berbahan dasar serangga. Bisa jadi, bukan?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement