Rabu 10 Apr 2024 18:30 WIB

Tempe Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Bisa Jadi Alternatif Saat Daging Mahal

Tempe merupakan protein nabati yang punya kualitas sama dengan protein hewani.

Tempe (ilustrasi). Tempe satu-satunya panganan nabati yang mengandung vitamin B12 yang jumlah signifikan.
Foto: Republika/Musiron
Tempe (ilustrasi). Tempe satu-satunya panganan nabati yang mengandung vitamin B12 yang jumlah signifikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Bidang Pangan, Gizi, dan Kesehatan Institut Pertanian Bogor (IPB) Made Astawan mengatakan tempe yang terbuat dari fermentasi kedelai mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Tempe mengandung komponen bioaktif, gizi, hingga berbagai vitamin yang baik bagi tubuh.

 

Baca Juga

"Tempe adalah satu-satunya protein nabati yang memiliki kualitas protein sama dengan protein hewani," ujarnya dalam lokakarya tentang lika-liku tempe yang dipantau di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

 

Made menuturkan tempe memiliki daya cerna protein yang lebih tinggi ketimbang kedelai karena telah melalui berbagai proses produksi, seperti perebusan dan fermentasi. Bahkan, produksi vitamin meningkat pada tempe.

Hal yang juga menarik, lanjut Made, adalah terbentuknya komponen-komponen bioaktif yang tadinya tidak ada pada kedelai menjadi ada pada tempe. Di kedelai, kandungannya hanya sedikit, tetapi di tempa menjadi banyak sekali.

"Itulah keunggulan bioaktif," kata Made.

 

Made menyebutkan per 100 gram kedelai mengandung 46,5 gram protein, 254 miligram kalsium, 0,15 miligram riboflavin, 0,67 miligram niasin, dan 0,08 miligram piridoksin. Lalu, ada 0,15 mikrogram vitamin B12 dan 34 mikrogram biotin.

Sedangkan per 100 gram tempe mengandung 50,5 gram protein, 347 miligram kalsium, 0,85 miligram riboflavin, dan 4,35 miligram niasin. Di samping itu, ada 0,47 miligram piridoksin, 5 mikrogram vitamin B12, dan 71 mikrogram biotin.

 

"Vitamin B12 ini biasanya bersumber dari hewani, jadi tempe satu-satunya panganan nabati yang mengandung vitamin B12 yang jumlah signifikan. Ada keterlibatan mikroba dalam produksi vitamin B12 tersebut," kata Made.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement