Sabtu 24 Jan 2015 14:12 WIB

Si Kecil Sakit, Bijaklah dalam Konsumsi Antibiotik

Gunakan selalu antibiotik sesuai dosis dan konsultasikan dulu dengan dokter.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Gunakan selalu antibiotik sesuai dosis dan konsultasikan dulu dengan dokter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada orang tua yang tega melihat buah hatinya sakit berlarut-larut, walaupun hanya sekadar flu biasa. Bergegas membawa anak ke dokter pun dilakukan dengan harapan si kecil bisa segera sembuh.

Tidak jarang orang tua meminta dokter memberikan resep berat berupa antibiotik, dengan alasan agar buah hatinya cepat sembuh. Benarkah bisa cepat sembuh? Perlu diketahui, mengonsumsi antibiotik secara serampangan merupakan perilaku salah kaprah yang gampang ditemukan di sekitar kita.

Masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa antibiotik dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Padahal antibiotik hanya dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan infeksi bakteri.

Yang cukup memprihatinkan, seperti kata perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr. Sharad Adhikary: "Survey nasional yang dilakukan tahun 2009 menemukan bahwa antibiotik diresepkan untuk penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus seperti diare akut dan selesma. Sedangkan antibiotik merupakan pilihan kedua dan sering diresepkan tanpa ada bukti obat ini benar-benar diperlukan."

Hal ini sangat disayangkan, mengingat penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya resistensi  atau kekebalan bakteri terhadap antibiotik. Pengobatan infeksi yang disebabkan bakteri yang telah kebal antibiotik menjadi amat mahal karena membutuhkan antibiotik yang lebih mutakhir. Tentunya disertai juga dengan kemungkinan efek samping obat yang lebih besar serta jangka waktu pengobatan yang lebih panjang.

Namun tidak segala cara bisa dihalalkan, termasuk dalam pemberian antibiotik karena perlu disikapi dengan bijak. Dr. Purnamawati S Pujiarto SpAK, MMPed, konsultan spesialis anak dan pendiri Yayasan Orangtua Peduli menjelaskan, "Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasien saat berobat ke dokter. Misalnya, sebaiknya orang tua memahami indikasi kapan anak perlu atau belum perlu ke dokter."

Beberapa langkah yang disarankan olehnya bisa Anda lakukan untuk menyikapi penggunaan antibiotik dengan bijak seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com

Minta penjelasan diagnosis

Sebagai pasien, Anda berhak meminta penjelasan diagnosis termasuk bila tidak memahami penjelasan karena penggunaan bahasa medis dan banyak bertanya seputar penyakit dan obat yang diberikan dokter. Hindari pulang ke rumah dengan mengantongi resep tapi kepala masih dipenuhi dengan berbagai pertanyaan yang tidak terlontar, tambah Dr. Purnamawati.

Minta obat

Meminta obat kepada dokter untuk setiap  gangguan yang dialami dan meminta obat yang manjur agar semua gejala lenyap dengan cepat.

Konsumsi obat sesuai resep

Lakukan konsumsi obat apapun, terutama antibiotik, sesuai dengan resep dokter, secara dosis dan jangka waktu penggunaan obat.

Hindari konsumsi obat sebelumnya

Hindari menggunakan obat-obatan antibiotik berdasarkan resep sebelumnya.

Hindari membeli obat tanpa resep

Hindari membeli antibiotik tanpa resep dokter atau memaksa dokter meresepkan obat antibiotik hanya karena ingin sembuh dalam waktu jauh lebih cepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement