REPUBLIKA.CO.ID, Kram saat hamil hampir pasti dialami oleh semua perempuan yang mengandung. Kram biasanya dialami saat ibu hamil sedang istirahat pada malam hari.
Kram, seperti dilansir dari www.parentsindonesia.com, disebabkan karena kurangnya aliran darah yang mengalir ke bagian bawah tubuh akibat peningkatakan berat badan dan tekanan di daerah rahim. Penyebab lain, karena kurangnya asupan mineral dalam tubuh selama hamil seperti kalsium, magnesium, dan potasium.
Karena kram datangnya bisa tiba-tiba, cobalah cara-cara di bawah ini untuk mengatasi kram saat hamil:
- Perbanyak konsumsi air putih. Air putih berguna untuk untuk mencegah dehidrasi dan melancarkan aliran darah.
- Konsumsi makanan yang mengandung kalsium, seperti susu, yoghurt, keju, dan sayuran berdaun hijau.
- Luruskan dan gerak-gerakkan kaki sesering mungkin. Posisi selonjoran atau ujung kaki mengarah ke atas dan bagian tumit ke bawah bisa meregangkan otot pada bagian betis ketika kram menyerang.
- Jangan gunakan sepatu berhak tinggi. Hak tinggi akan memberikan tekanan lebih pada bagian ujung kaki dan betis. Hal ini hanya akan memperparah kram kaki.
- Seringlah memijat daerah betis. Pijatlah betis menuju ke arah bagian bawah kaki. Pijatan bisa melancarkan aliran darah.
- Hindari berdiri dalam waktu lama dan duduk dengan kaki dilipat.
- Lakukan peregangan kaki dengan memutar persendian searah putaran jarum jam atau sebaliknya. Gerakan ini mampu meningkatkan mobilitas dan fleksibelitas. Selain itu berilah obat penghangat pada bagian betis sampai telapak kaki untuk mengatasi otot yang menegang.