REPUBLIKA.CO.ID, JEPANG -- Kari biasanya populer sebagai bumbu dari roti cane ataupun disantap begitu saja selagi hangat. Umumnya, kari berisikan kacang polong, wortel dan beberapa potongan daging sebagai pelengkap.
Namun, sebuah restoran di Asasuka, Tokyo, Jepang ini berbeda. Cafe Latino menghadirkan menu unik yang menggabungkan rasa pedas dari kari dengan rasa manis dari es krim stroberi.
Dilansir dari Rocketnews24, Senin (19/1), mereka tak hanya mencampurkan daging dan sayuran didalamnya, tapi juga menambahkan stroberi dan es krim pada nasi dan kari buatan mereka.
Kari stroberi sangat popular di restoran ini. Bahkan telah menjadi menu andalan mereka. Dalam satu pesanan, Anda bisa merasakah tiga kelezatan sekaligus. Yang paling terasa adalah potongan stroberi yang dibuat melingkari nasi dalam sebuah piring.
Selain itu, potongan stroberi ini juga dicampurkan didalam nasinya. Dan terakhir, di dalam mangkuk saus kari yang disajikan Anda juga akan menemukan tiga buah stroberi utuh, direbus dengan roux (campuran tepung dan minyak yang berfungsi sebagai bahan pengental masakan seperti soup dan saus).
Ini adalah menu asli buatan Cafe Latino. Restoran ini memilih stroberi karena rasanya sedikit asam tidak terlalu manis. Ini bisa menjaga keseimbangan rasa dan menjaga rasa yang melekat pada kari.
Kari Stroberi ini pertama kali ditawarkan tahun 1999. Menu ini sempat memenangkan kategori makan malam terbaik dalam satu dekade. Itulah mengapa sampai saat ini Cafe Latino masih menyediakannya. Kari ini dijual seharga 1.280 yen atau sekitar 10,70 dolar Amerika. Harganya memang sedikit lebih mahal dibanding kari biasa.
Bukan hanya stroberi, namun restoran ini juga menambahkan satu scoop es krim vanilla diatas mangkok saus kari. Rasanya lebih creamy, beberapa orang menggambarkannya seperti kari Thai. Menurut norma di Jepang, Cafe Latino menyajikan roux dan nasi secara terpisah, tapi beberapa pelanggan mencampur keduanya.
Bukan hanya itu, restoran ini juga menyajikan Kari Ningyoyaki. Kari ini dijual seharga 850 yen atau sekitar 7,26 dolar Amerika. Nama kari ini diambil dari bentuk wajah kue yang disajikan diatas kari. Bentuk muka ini merupakan souvenir paling laris yang dijual di Asasuka. Ada lagi Kari Es yang dijual 950 yen dan ini cocok untuk musim panas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika