REPUBLIKA.CO.ID, Ibu hamil sering merasakan tidak nyamannya bagian dada dekat jantung yang rasanya seperti terbakar. Kondisi tersebut secara medis diberi nama heartburn.
"Kebanyakan wanita akan mengalami refluks asam (atau mulas), terutama di trimester kedua kehamilan," kata Dr. Brasner, lektor kebidanan dan ginekologi di Mount Sinai School of Medicine, di New York City, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Heartburn tidak ada hubungannya dengan jantung. Mecegahnya juga tidak mudah. Tapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu menenangkan perut dan mencegah serangan heartburn.
Apa penyebab heartburn? Tingginya kadar progesteron menyebabkan otot yang berada di antara esophagus dan perut tidak bekerja maksimal. "Ketika ini terjadi, asam dari perut Anda dapat bergerak ke atas lebih mudah," kata Dr. Rabin , associate professor kebidanan dan ginekologi klinis dan kesehatan perempuan di Albert Einstein College of Medicine, di New York City. Dan karena rahim tumbuh, tekanan pada perut dapat mendorong asam ini.
Untuk mengatasi heartburn, ibu hamil disarankan makan tepat waktu. Jangan sampai terlambat makan.
Berbaring setelah makan dapat menyebabkan atau memperburuk rasa mulas. Posisi horizontal akan membuat asam dari perut naik sampai ke kerongkongan. "Tunggu beberapa jam setelah makan sebelum Anda tidur," kata Dr. Rabin.
Hindari makanan berminyak dan pedas. Meskipun Anda mungkin memiliki keinginan makan kentang goreng atau menyantap semangkok besar makanan super pedas, coba untuk makanan yang lebih ringan. Makanan yang mengandung lemak atau makanan yang bisa membuat berkeringat hanya akan membuat rasa mulas lebih parah.