Selasa 23 Dec 2014 16:26 WIB

Tips Pelesiran ke Cina

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Tembok besar Cina
Foto: ABCNews
Tembok besar Cina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cina merupakan negara dengan lokasi wisata yang bervariasi dan selalu menjadi salah satu destinasi favorit di dunia.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Negeri Tembok Cina ini dalam waktu dekat, ke Beijing atau Shanghai misalnya, ada baiknya Anda memperhatikan tips berikut untuk panduan Anda berwisata di Cina,

Seperti dilansir dari Trip Advisor, Selasa (23/12) berikut tips nya:

Periksa belanjaan

Jika Anda membeli sebuah barang di Cina, pastikan Anda puas dengan barang tepat yang dijual pada Anda. Periksa barang yang memang akan Anda beli, bukan sampel yang disediakan penjual. Buka langsung barang Anda di toko Anda berbelanja.

Mal elektronik

Cina memiliki mal elektronik kompetitif di kota-kota besar. Pastikan Anda cukup 'rewel' untuk mencari sebanyak mungkin informasi. Ada tawar menawar, tapi jangan berharap Anda mendapatkan bantuan teknis seperti toko-toko elektronik di kota asal Anda.

Pembeli berpengalaman

Anda harus menjadi pembeli berpengalaman untuk mengetahui sesuatu yang bernilai di pasar Cina. Umumnya, penjaga toko akan menawarkan harga 10 kali lipat dari harga asli sebuah barang. Jadi, ada baiknya Anda bertanya pada orang lain di sekitar Anda untuk memastikan.

Taksi Cina

Taksi di Cina ditetapkan berdasarkan jarak. Pedagang makanan tradisional di Cina biasanya akan menaikkan harga makanannya untuk orang asing, jadi pastikan Anda melakukan tawar menawar. Tawar menawar adalah sebuah seni di Cina. Apapun itu baik memesan taksi atau makanan, Anda wajib melakukan tawar-menawar ini. Jika Anda tidak peduli hal itu, orang lain bisa membeli barang yang Anda sukai.

Marak pengemis

Pengemis dan anak jalanan? Mereka ada di Cina. Tapi, jangan Anda mencoba memberi mereka uang, sebab Anda lah yang akan didenda. Teruslah berjalan jika Anda melihat mereka.

Hindari jalan-jalan sore hari

Hindari mengunjungi pusat kota di Cina pada pagi dan sore hari, sebab bus-bus wisatawan massal ada pada jam-jam itu. Bukan hanya ratusan, melainkan ribuan dari mereka memenuhi pusat kota dalam satu waktu. Hiruk pikuk suara pengeras suara yang dioperasikan oleh pemandu-pemandu wisata di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement