REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gemar minum teh? Selain dapat mengembalikan energi, ternyata minuman yang satu ini memiliki manfaat lain.
Banyak fakta teh yang belum kita ketahui, selain teh baik untuk kesehatan, teh juga digunakan untuk meramal. Lalu apa fakta lainnya? Dilansir dari Listverse, Sabtu (29/11), berikut ulasannya:
Teh sebagai budaya Myanmar
Kebanyakan orang berpikir teh hanya sebagai sesuatu yang Anda minum, bukan hanya di Indonesia, namun di belahan dunia lain pun melakukan hal sama. Di Myanmar, meskipun mereka memiliki banyak cara untuk menikmati teh, orang Myanmar memiliki teh yang diawetkan yang mereka sebut lephet. Untuk membuat lephet (salad acar daun teh), daun teh pertama-tama dibuat lunak, kemudian didinginkan, lalu digulung erat, dan ditempatkan dibawah tanah selama beberapa waktu.
Lephet dianggap sebagai makanan lezat di Myanmar dan merupakan makanan wajib untuk acara-acara sosial. Orang Myanmar biasanya menyajikan makanan ini dalam sebuah nampan dengan acar teh di bagian tengah, dikelilingi dengan beberapa hiasan lainnya. Apakah itu udang, biji wijen, bawang putih, kacang, dan kacang polong kering. Bagi orang Myanmar acar teh ini sangat penting sebagai bagian dari budaya, tapi mereka juga masih mengonsumsi teh sebagai minuman rutin.
Teh kaya rempah-rempah
Di Amerika, teh merupakan minuman yang dipinjam dari kebudayaan India yang disebut teh chai latte. Minuman ini terbuat dari campuran teh hitam dengan rempah-rempah seperti cardamom, kayu manis, jahe, cengkih, bunga lawang, lada hitam, dan vanilla. Minuman ini biasanya disajikan dengan susu putih, dipermanis dengan madu dan bisa diminum hangat maupun dingin.
Meskipun, Anda akan melihat tampilan cantik nan unik jika Anda memesan secangkir teh chai di negara Asia. Di India, Rusia dan banyak negara lain, chai juga disebut teh. Dan secara harafiah Anda bisa menyebutkan 'tea tea', yang terdengar konyol jika Anda menyebutnya dalam bahasa Inggris. Jika Anda ingin memesan teh ini di India, Anda bisa menyebutnya masala chai yang diterjemahkan sebagai teh rempah-rempah.
Mengandung L-Theanine
Kafein didalam teh dapat memberikan efek rangsangan, tapi itu biasanya dirasakan lebih lembut dibanding meminum kopi. Alasan untuk itu adalah karena teh mengandung sesuatu yang disebut L-theanine (turunan asam amino yang merupakan kandungan alami teh) yang memberikan efek baik untuk otak.
Banyak studi yang dilakukan dan mereka menunjukkan L-theanine memiliki efek menguntungkan untuk otak. Zat ini mampu membantu menginduksi proses meditasi, karena zat ini mampu membantu Anda relaks tanpa membuat Anda tertidur. Sudah ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa zat ini mampu meningkatkan ingatan Anda. Bahkan membuat Anda lebih peduli sekitar untuk bisa menurunkan kecemasan dan baik untuk menghadapi stres secara umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
