REPUBLIKA.CO.ID, Putra komedian Robin Williams, Zak Williams, mengingat almarhum ayahnya pada sebuah gala dinner yang diselenggarakan oleh Christopher dan Dana Reeve Foundation di New York baru-baru ini. Pria berusia 31 tahun itu, untuk pertama kalinya, mau memaparkan apa yang dirasakan keluarganya menyusul kematian sang ayah.

''Ini sangat menyedihkan. Kami berusaha untuk tetap kuat,'' ujarnya, seperti dikutip dari Aceshowbiz, Sabtu (22/11). ''Sesuatu yang saya ingin orang untuk tahu adalah kami semua baik-baik saja. Kami sedang menjalani kehidupan normal yang baru. Ini sangat menyedihkan, tapi penyembuhan tersebut adalah proses jangka panjang. Kami punya banyak orang baik yang membantu melewati ini semua.''

Zak juga mengatakan pada acara tersebut, bagian terbesar dari upaya keluarga untuk lepas dari kesedihan adalah berupaya memberi dan menghabiskan banyak waktu dengan terfokus pada satu sama lain. ''Curahan perhatian bagi kami sangat luar biasa. Orang-orang membagi kata-kata penuh perhatiannya, kata-kata yang suportif, hingga berbagai penghargaan yang luar biasa untuk ayah kami.''

Dalam acara yang diselenggarakan yayasan milik mantan aktor Superman itu, Zak mengatakan pada tamu-tamu agar melakukan dua hal. Pertama, mengatakan pada orang yang dicintai kalau ia sangat dicintai. ''Lakukan itu pada setiap kesempatan. Jika mereka sedang sakit, katakan bahwa ada harapan,'' ujar Zak.

Sedang yang kedua, ujar Zak, jadilah seorang pahlawan. ''Saya menantang Anda semua untuk melakukan hal baik,'' lanjutnya. Menurut Zak, waktu sangat berharga dan membawa pencerahan dan penyembuhan ketika ada yang kegelapan atau penyakit merupakan sesuatu yang sangat penting.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika