Selasa 21 Dec 2021 23:06 WIB

Ditanya Soal Sekuel Mrs Doubtfire, Chris Columbus: Tidak Mungkin Dibuat

Chris Columbus ungkap alasannya tak akan membuat sekuel 'Mrs Doubtfire'.

Rep: MGROL130/ Red: Nora Azizah
Chris Columbus ungkap alasannya tak akan membuat sekuel 'Mrs Doubtfire' (Foto: film Mrs Doubtfire)
Foto: youtube
Chris Columbus ungkap alasannya tak akan membuat sekuel 'Mrs Doubtfire' (Foto: film Mrs Doubtfire)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Chris Columbus akhirnya mengungkapkan alasan sekuel film Mrs Doubtfire yang tidak akan pernah ada. Ia mengungkapkan bahwa sekuel film “Mrs. Doubtfire” tidak akan pernah dibuat tanpa kehadiran Robin William sebagai pemeran utama. Menurutnya tidak ada yang bisa menggantikan bintang ikonik Mrs. Doubtfire seperti yang dilakoni William. 

“Tidak mungkin dibuat. Itu tidak mungkin,” tegasnya, dilansir dari NME, Selasa (21/12).

Baca Juga

Columbus juga mengatakan tentang banyaknya ulasan yang telah ia baca mengenai pertunjukan Broadway Mrs Doubtfire. Dalam beberapa pertunjukan, Mrs Doubtfire diperankan oleh seorang pria yang sangat energik dan fenomenal. 

“Tapi dia bukan Robin. Robin adalah satu-satunya,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, film klasik “Mrs. Doubtfire” ini telah dirilis pada tahun 1993, dengan Robin William berperan sebagai Daniel Hillard, seorang ayah dari tiga anak yang sedang melalui masa perceraian dan terancam kehilangan hak asuhnya. Kemudian ia pun menyamar sebagai perempuan tua bernama Euphegenia Doubtfire atau Mrs Doubtfire agar bisa lebih dekat dengan anak-anaknya.

Kemudian pada tahun 2014, sekuel “Mrs. Doubtfire 2” telah direncanakan dengan naskah yang masih dalam proses penulisan oleh David Berenbaum.

"Kami memiliki naskah, dan itu adalah naskah yang bagus. Robin siap melakukannya, dan kemudian, sayangnya, dia meninggal,” kata Columbus.

Padahal pemain lain, seperti Matthew Lawrence dan Lisa Jakub yang berperan sebagai anak dari karakter William telah dipastikan akan kembali memainkan perannya dalam film tersebut. Namun, tampaknya hal tersebut hanya akan menjadi harapan belaka.

Selagi proses penulisan berlangsung, Robin William ditemukan tak bernyawa karena bunuh diri di kediamannya di Tiburon, California, pada tanggal 11 Agustus. Columbus sangat sedih ketika mengetahui teman yang telah berada sisinya selama 21 tahun itu meninggal dunia.

"Aku mencintainya seperti saudara. Dunia adalah tempat yang lebih baik dengan Robin di dalamnya," ungkap Columbus saat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement