Sabtu 22 Nov 2014 07:25 WIB

Masyarakat Perancis Lebih Suka Sarapan Dengan Roti

Rep: Desy Susilawati/ Red: Winda Destiana Putri
Roti Baguette
Foto: Pixbay
Roti Baguette

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenal aneka jenis sarapan dari berbagai negara memang menarik. Ada yang mirip-mirip jenis makanannya, ada juga yang berbeda, bahkan ada yang unik.

Namun, hampir semuanya mengandung gizi lengkap, ada karbohidratnya seperti roti, kentang, adapula protein dari daging dan sosis, juga buah-buahan segar. Bagaimana dengan delapan negara lainnya?

Simak yuk sarapan tradisional yang terbaik dari delapan negara berikut seperti dilansir laman Thrillist, Sabtu (22/11).

Pakistan

Sarapan khas Pakistan adalah halwa poori, sama dengan India. Ini adalah makanan jenis roti tanpa ragi yang digoreng, ditambah kacang panjang atau buncis, dan bumbu tahini yang manis. Roti puri ini juga kerap kali dimakan dengan halwa lobak merah yang manis. Makanan ini cukup simpel dan tidak banyak campurannya. Roti ini memiliki perpaduan rasa yang cukup menggoyang lidah, ada manis dan gurih. Rasanya seperti makanan penutup yang dijadikan sebagai sarapan.

Filipina

Sarapan masyarakat negara ini yang khas adalah silog. Silog merupakan makanan yang digoreng seperti daging atau telur. Rasanya mirip dengan masakan Indonesia. Silog memiliki berbagai macam jenis, ada tapsilog (daging kering dan nasi), hotsilog (hot dog dan nasi), dan spamsilog (merek makanan yang terbuat dari daging babi dan dicampur dengan nasi).

Malaysia

Menu makanan untuk makan pagi dari Malaysia mungkin sudah tak asing lagi ditelinga Anda bahkan dilidah Anda. Ya namanya nasi lemak. Menu ini sudah banyak tersedia di restoran-restoran yang ada di Indonesia. Isinya terdiri dari nasi yang sudah bersantan, teri, sambal, kacang, dan telur rebus. Rasanya mirip-mirip dengan masakah Indonesia. Enak dan nikmat.

Perancis

Perancis dikenal sebagai negara penghasil roti terbaik. Makanan khas Perancis yang sering dijadikan menu sarapan tentu saja roti khas Perancis roti baguette. Roti ini adalah roti tradisional Perancis yang ukurannya panjang dan memiliki kulit yang keras, warnanya cokelat dan bagian dalamnya banyak lubang. Roti ini dipanggang kemudian dimakan dengan padanan selai atau madu, bisa juga dengan mentega, selai kacang atau nutella.

Myanmar

Mohinga adalah jenis makanan yang dijadikan sarapan di Myanmar. Mohinga merupakan mie putih dari beras yang terdapat didalam sup ikan berkuah agak kental. Isinya terdiri dari ikan, bawang, jahe, sereh, bawang dan kadang-kadang ditambahkan cakue. Makanan dari negara seribu pagoda ini penuh dengan rempah-rempah. Sudah bisa terbayang aromanya pasti wangi dan sangat menggugah selera.

Jepang

Makanan khas negeri matahari terbit tak lain tak bukan adalah perpaduan nasi dan ikan. Baik ikan rebus, atau yang sudah bercampur di dalam sup miso. Jelas saja menunya sehat, ada kandungan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Tak heran orang Jepang banyak yang cerdas. Makanan tradisional Jepang yang biasa untuk sarapan biasanya mengandung banyak ikan, tofu dan kacang kedelai yang sudah difermentasi, aromanya wangi dan tentunya sehat.

Rusia

Nama makanan khas Rusia yang kerap disantap saat sarapan adalah Kasha. Kasha adalah sejenis bubur, yang dilengkapi dengan blini (blintzes), sejenis pancake. Tidak banyak makanan khas untuk sarapan dari Rusia.

Australia

Negeri kangguru juga memiliki sarapan yang khas dan unik. Bahkan terbaik. Terdiri dari roti panggang dengan vegemite (selai khas Australia yang berwarna gelap atau cokelat tua bahkan nyaris hitam, terbuat dari ekstrak ragi sisa pembuatan bir). Masyarakat Australia juga kadang mencampur roti dengan keju. Sementara minuman untuk melengkapi sarapan, biasanya teh, kopi, susu rasa atau jus.

Itulah ke 18 sarapan terbaik dari 18 negara. Makanan ini merupakan menu trdisional negara setempat dan banyak disantap oleh masyarakat sana. Menunya asyik, unik dan kaya akan gizi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement