REPUBLIKA.CO.ID, Cara baru mengurangi berat badan terus menerus muncul. Sebagian bisa dipraktikkan, sebagian lagi terlalu unik atau aneh untuk dijalani.
Dari berbagai tips mengurangi berat badan, ada beberapa cara yang sebenarnya bisa dicoba. Cara-cara ini tergolong mudah. Tidak ada aneh tentangnya, tapi sangat mungkin berhasil.
Dikutip dari laman Learni.st, Jumat (21/11), ada lima cara untuk mengurangi berat badan. Pertama, minum air putih hangat. Kebanyakan orang memilih minum air putih dingin. Tapi, jika ingin mengurangi berat badan, pikirkan tentang temperatur air yang ditenggak.
Air hangat memberi efek perut yang lebih kenyang, dibanding air dingin. Akibatnya keinginan untuk makan jadi bisa berkurang.
Mengurangi menonton TV ternyata bisa berdampak pada berat badan. Makanan akan lebih banyak dimasukkan ke mulut ketika seseorang tergganggu dengan urusan lain. Misalnya menonton TV, sambil membaca, atau di depan komputer. Diet TV secara keseluruhan membantu seseorang mengurangi berat badan, sebab diet ini membantu membakar kalori.
Lupakan aktivitas duduk malas di depan TV dan ganti dengan berjalan-jalan keliling area perumahan. Atau membaca bahkan tidur ketimbang menonton TV selama berjam-jam.
Tidak makan saat masih memakai piyama membantu juga menurunkan berat badan. Studi menunjukkan, seseorang akan makan lebih banyak dan mengudap lebih sering saat mengenakan pakaian yang longgar.
Coba kenakan pakaian yang lebih ketat, misalnya celana legging atau celana yoga ketika di rumah. Anda pun bisa tetap merasa nyaman, sekaligus merasakan perut yang membuncit bila kebanyakan makan.
Satu trik lagi adalah memasukkan bakteri dalam makanan. Bakteri berperan besar dalam metabolisme dan selera makan. Caranya dengan menambahkan makanan kaya probiotik.
Cara terakhir adalah dengan memberi rasa pedas ke makanan. Makanan pedas meningkatkan metabolisme tubuh, terutama pedas dari cabai cayenne.
Setelah cabai termakan, kalori yang lebih sedikit akan terserap tubuh di makanan berikutnya. Cabai ini juga diteliti memiliki fungsi memperlambat pertumbuhan sel lemak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika