Rabu 05 Nov 2014 23:35 WIB

Angelina Jolie Kampanye Hentikan Penderitaan Korban Perang

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Esthi Maharani
angelina jolie
angelina jolie

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktris Amerika Serikat Angelina Jolie bersama dengan Uskup Desmond Tutu bergabung dengan organisasi dunia UNHCR PBB untuk mengakhiri penderitaan korban perang. Dia mengampanyekan untuk menghentikan anak terlahir tanpa kewarganegaraan.

Dilansir dari Al Arabiya Jolie menyerukan untuk mengumpulkan 10 juta tanda tangan untuk mengubah nasib 10 juta jiwa. Perang yang terjadi selama beberapa tahun ini telah mengakibatkan 10 juta jiwa di seluruh dunia menderita.

Organisasi PBB yang menangani pengungsi perang, UNHCR memperkirakan seorang anak telah lahir tanpa kewarganegaraan setiap 10 menit. Mereka meluncurkan semboyan I Belong sebagai upaya untuk mengakhiri penderitaan mereka yang tidak memiliki kewarganegaraan.

Menurut Kepala UNHCR Antonio Guterres tanpa kewarganegaraan membuat orang merasa keberadaan mereka adalah sebuah kejahatan.  “Kami memiliki kesempatan bersejarah untuk mengakhiri bencana tanpa kewarganegaraan dalam waktu 10 tahun terakhir,”ujar dia.

Guterres menginginkan agar upaya ini dapat memberikan kembali harapan bagi jutaan orang. Kampanye ini ditulis oleh Jolie, Guterres dan Tutu dalam sebuah surat terbuka.

Orang-orang yang telah menandatangani surat ini diantaranya peraih Nobel Perdamaian Iran Shirin Ebadi, Penyanyi Opera Barbara Hendricks, Musisi Afrika Selatan Hugh Masekela, Novelis Afganistan Khaled Hosseini, Penulis The Kite Runner dan model Alek Wek.

Mereka yang kehilangan kewarganegaraannya akan mengalami penolakan untuk mendapatkan hak-hak yang sudah seharusnya diterima. Mereka pun sering hidup dalam kemiskinan dan beresiko tinggi mengalami eksploitasi dan penahanan termasuk perbudakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement