REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa musisi nasional yang menyemarakkan acara konser Salam Tiga Jari di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat mengaku bangga bisa tampil di acara tersebut, kendati tidak dibayar.
"Udah bisa tampil di konser saja sudah bangga banget gue ga mikirin bayaran. Ini pesta dan persembahan untuk rakyat Indonesia," ujar vokalis grup band Nidji, Giring di Monas Jakarta, Senin (20/10).
Penyanyi Marcell Siahaan di tempat yang sama juga menyatakan, tidak merasa rugi sama sekali menyumbang penampilan dalam konser.
"Musisi yang diminta untuk tampil ini pasti tunduk oleh Ketua Panitianya (Abdee Slank). Tidak merasa rugi, karena saya melakukan konser untuk negara, bangsa saya,"
Lalu penyanyi Vidi Aldiano yang mengaku tidak bisa menolak tawaran untuk tampil dalam konser. "Mana bisa nolak apalagi secara pribadi Mas Abdee Slank yang minta gue tampil. Bangga banget bisa ikut berpartisipasi," ujar Vidi.
Sementara Syahrini, penyanyi yang menyumbang satu lagu berjudul "Sesuatu" dalam konser itu mengungkapkan rasa bahagianya bisa terlibat dalam pesta rakyat tersebut.
"Saya bahagia sekali bisa bergabung dengan rakyat yang merayakan kemenangannya. Ini kemenangan kita bersama," ujarnya.
Tidak hanya semua musisi yang tampil tanpa bayaran, bagian Humas Konser Salam Tiga Jari Catharina Widyasrini juga menyampaikan, semua relawan Jokowi yang mengadakan rangkaian kegiatan tidak ada yang dibayar.
"Semua sukarela, bahkan kami relawan dan pendukung Jokowi kerap merogoh kocek pribadi," kata dia.
Beberapa musisi nasional yang memeriahkan konser seperti Nidji, Marcell Siahaan, Vidi Aldiano, The Titans, Anang Hermasyah, Ashanty, Slank, Pasha Ungu, Killing Me Inside dan lainnya serta satu musisi kelas dunia asal Inggris yaitu Arkana.
"Menjelang pukul 8 malam, penonton konser juga akan disuguhi pertunjukkan video "Menjadi Indonesia" dan kolaborasi para musisi membawakan lagu Jokowi-JK," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
