REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu turut meresmikan Novotel, hotel berbintang pertama di Tangerang. Dia mengatakan, telah lahir satu lagi hotel representatif yang berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata Indonesia.

"Ini kabar baik, saya lihat masa depan hotel ini cerah. Representatif di tengah jumlah 3 juta warga Tangerang," ujar Mari saat peresmian besar Novotel di Tangerang City Superblock, Rabu (15/10).

Menurut Mari, bukan hanya lokasi yang strategis, namun Novotel juga berpotensi besar menarik wisatawan, baik domestik maupun asing.

"Lokasinya dekat dengan Jakarta, bandara, pusat industri dan bisnis, maka sangat good future sekali," katanya menambahkan.

Dikatakan lebih lanjut, dirinya sangat mengapresiasi hotel yang tak hanya mengunggulkan bangunan fisik, tetapi juga mendukung lokalitas Indonesia baik dari segi produk maupun desain arsitektur.

"Saya lihat Novotel ini selain benar-benar berstandar, juga mendukung lokalitas Indonesia seperti menyediakan produk-produk lokal maupun menghadirkan desain yang dirancang arsitek lokal," paparnya.

Selain itu, konsep ramah lingkungan yang diusung hotel yang mendapat Lembaga Sertifikat Usaha (LSU) pertama kali di Indonesia untuk kategori hotel baru ini juga telah mewariskan keteladanan tersendiri bagi hotel lainnya.

"Saya rasa tak hanya akan jadi teladan bagi hotel-hotel lokal, tapi juga akan banyak orang luar negeri belajar dari hotel ini," terang Mari.

Sementara itu, General Manager Novotel Windinarto di tempat yang sama berharap, dengan dukungan Menparekraf bisa mengantarkan Novotel pada kesuksesan besar.

"Kami akan pertahankan kepercayaan dan dukungan pemerintah maupun seluruh masyarakat," katanya.

Hotel Novotel merupakan hotel ke 85 di Indonesia yang dibangun Accor, operator internasional terbesar di Asia Pasifik. Novotel yang telah meraih standar ISO 14001 itu memiliki 20 lantai dengan 266 kamar, ballroom berkapasitas 2000 orang, restoran, bar, spa, fitness centre, launge, kolam renang dan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika