Jumat 10 Oct 2014 05:00 WIB
Tujuan Wisata Horor di Dunia

Ritual Pemujaan Setan di Rumah Sakit Jiwa

Ritual pemujaan setan terjadi di bangunan ini
Foto: Foxnews
Ritual pemujaan setan terjadi di bangunan ini

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Meski Halloween masih akhir bulan mendatang, wisatawan dari seluruh penjuru dunia sudah menyiapkan rute perjalanan mereka. Kebanyakan, mereka semua mengincar tur wisata horor yang ada di seluruh dunia ini.

Mengunjungi kastil tua berhantu, makam bawah tanah, atau stasiun kereta api bawah tanah yang berubah menjadi menyeramkan. Semua itu adalah bagian kecil dari tujuan wisata horor yang ada di dunia.

Dilansir dari Foxnews, Jumat (10/10) berikut beberapa tujuan wisata horor yang tersebar di segala penjuru dunia:

Ritual Pemujaan Setan di Rumah Sakit Jiwa

Rumah sakit terkadang menjadi bangunan misterius yang menyimpan banyak tragedi di dalamnya. Ada tragedi pembunuhan, kekerasan, bahkan orang hilang. Seperti rumah sakit tua yang satu ini.

Awalnya, bangunan ini dikenal sebagai Mayday Hills Lunatic Asylum Beechworth yang sudah beroperasi sebagai rumah sakit jiwa selama sekira 128 tahun hingga pada 1995 rumah sakit ini menampung sekira 1.200 lebih pasien.

Rumah sakit ini memiliki sejarah kelam karena banyaknya laporan orang hilang serta kematian para pasiennya yang sangat misterius.

Bahkan, di tahun 1950, bangunan ini sempat terbakar dan menewaskan sekitar 9.000 pasiennya. Termasuk, salah satu pasien perempuan dilempar dari jendela pada kebakaran tersebut.

Lebih menyeramkan lagi adalah, ada salah satu pasien yang ternyata merupakan pembunuh berantai yang sempat membunu 31 perawat di rumah sakit tersebut. Tidak kalah menyeramkannya, pengelola rumah sakit ini seringkali menjadikan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan tersebut sebagai ritual pemuja setan.

Alhasil, bangunan ini dikosongkan dan tidak pernah dipakai sampai pada akhirnya pejabat pariwisata Australia menjadikan kawasan ini sebagai tur berhantu dengan mengelilingi bekas rumah sakit.

Terletak di Ararat, Victoria, Asutralia, pengunjung yang datang ke tempat ini akan diajak melihat bangsal, sel-sel berdarah, ataupun ruang bedah yang dijadikan lokasi pembantaian para perawat.

Pengunjung pun akan dilengkapi dengan kamera night vision, kacamata inframerah, grid laser, detektor EMF, termometer laser, mikrofon parabola, dan berbagai peralatan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement