Selasa 30 Sep 2014 06:30 WIB

Hmmm... Nikmatnya Satai Tegal Haji Sadjim

Satai kambing
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Satai kambing

REPUBLIKA.CO.ID, Aroma daging kambing yang sedang dibakar tercium saat memasuki Rumah Makan Satai Tegal H Sadjim yang selalu ramai di Jalan Tondano, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, tepat di perempatan kali mati menuju Penjaringan.

Sajian nasi panas dan satai daging kambing muda yang empuk dengan campuran bumbu kacang halus, kecap, bawang merah, tomat dan jeruk kesturi selalu berhasil menarik orang untuk mendatangi rumah makan yang mulai dirintis tahun 1975 itu.

 

Para penikmat kuliner menyukai olahan satai kambing HM Sadjim, pemilik rumah makan itu karena dagingnya empuk dan tidak berbau prengus.

"Enak, bumbunya pas, ada rasa gurih di lidah," kata Yolanda, mahasiswi akademi keperawatan yang makan di rumah makan itu, Senin (29/9).

Rasa itu membuat pembeli terus berdatangan. Orang-orang terkenal seperti Andi Mallarangeng (mantan Menteri Pemuda dan Olahraga), Anas Urbaningrum (mantan Ketua Umum Partai Demokrat), dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar juga pernah makan sate HM Sadjim.

 

HM Sadjim yang semula hanya berjualan menggunakan gerobak pun kini bisa menyewa tempat untuk membuka kedai satai.

"Awalnya saya jualan pakai gerobak di lokasi ini juga, sejak 2000 mulai menyewa kedai sampai sekarang," kata dia.

Ia lantas bercerita bahwa rahasia olahan satai kambing khas Tegal di warungnya terletak pada keterampilan mengolah kambing muda, membuat kuah dan bumbu.

"Yang membedakan dengan masakan satai lainnya cabai yang ada dalam bumbu diulek sehingga aromanya juga beda," katanya.

Setiap hari Sadjim mengolah daging dari tiga sampai lima kambing muda dan menjual tak kurang dari 1.200 tusuk satai setiap hari di warungnya yang buka dari pukul 10.00 WIB sampai 24.00 WIB pada hari biasa dan 01.00 WIB pada akhir pekan.

Selain menyediakan satai, warung itu juga menyediakan gulai kambing, tonseng, sop  dan nasi goreng kambing.

Satu porsi satai kambing terdiri atas 10 tusuk satai dijual dengan harga Rp 38.500 dan satu porsi satai kambing polos tanpa lemak seharga Rp 44.000.

  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement