REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN, SUMBAR -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyiapkan 50 kedai permanen bagi pedagang kaki lima yang biasa berjualan di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan. 

"Saat ini pengerjaan bangunan kedai itu sedang dilakukan oleh kontraktor, sesuai rencana awal November 2014 sudah dapat digunakan menurut fungsinya," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Koperindagpas) Pesisir Selatan Hazrita di Painan, Selasa.

Untuk pembangunan kedai-kedai tersebut pemkab mengalokasikan dana Rp 800 juta melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten setempat 2014.

Pembangunan kedai tersebut sebagai upaya dari pemkab untuk memindahkan pedagang kaki lima ke tempat yang lebih bagus dari lapak-lapak (tenda) yang dapat merusak pemandangan dan keindahan kawasan Pantai Carocok Painan.

"Nantinya tidak ada lagi pedagang kaki lima yang berjualan di lapak-lapak yang ada sekitar areal parkir Pantai Carocok. Mereka (pedagang) akan dipindahkan berjualan ke kedai-kedai permanen yang telah disediakan, " katanya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Seni Budaya dan Pariwisata Pesisir Selatan, Gunawan, mengatakan, sebagai daerah tujuan Wisata, Pantai Carocok Painan telah dikenal sejak lama dengan keindahan alam yang dimilikinya.

Pembangunan kedai-kedai di kawasan Pantai Carocok Painan dimaksudkan untuk menata lapak-lapak pedagang kaki lima yang berserakan di kawasan objek wisata unggulan kabupaten itu.

"Di kedai-kedai itu, nantinya para wisatawan akan dapat menikmati berbagai makanan khas dan oleh-oleh Pesisir Selatan untuk dibawa pulang ke tempat asal para wisatawan masing-masing, " katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika