REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN, SUMBAR -- Objek wisata Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tidak hanya menawarkan ombak dan keindahan laut saja. Di lokasi ini ada salah satu panganan khas yang memanjakan lidah wisatawan, terutama pada libur Lebaran 2018.
Pangan itu adalah ketan durian. Ia dibuat dari beras pulut yang telah dimasak lengkap dengan durian. "Harga per porsi ketan durian Rp 10.000 saja, dan sejak hari pertama libur Lebaran dagangan kami selalu laris manis," kata seorang pedagang ketan durian di Pantai Carocok Painan, Osni (46) di Painan, Rabu (20/6).
Ia menambahkan bersama belasan pedagang ketan durian lain di Pantai Carocok Painan mampu meraih omzet dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta rupiah per harinya. Sementara itu, seorang pembeli ketan durian, Ringga (30) menyebutkan panganan ketan durian memiliki daya tarik tersendiri jika dibandingkan dengan panganan lainnya.
"Ketan yang gurih dan manis dicampur durian mengundang selera siapa saja yang melihatnya, apalagi panganan ini hanya bisa ditemui saat musim durian saja," katanya lagi.
Untuk bisa menjual ketan durian, para pedagang di Pantai Carocok Painan mesti mengeluarkan tenaga ekstra terutama untuk mencari buah durian bahkan menempuh jarak hingga puluhan kilometer untuk sampai ke kebun-kebun durian milik masyarakat.
Selanjutnya, mereka akan berjalan kaki selama setengah hingga satu jam perjalanan, hal tersebut dilakukan agar mereka mendapatkan buah durian matang dan segar. Hal tersebut karena daerah setempat baru saja memasuki musim buah durian, sehingga durian matang sulit didapatkan.
Situasi ini akan berbeda untuk beberapa pekan ke depan karena biasanya buah durian matang akan membanjiri pasar-pasar tradisional pada daerah setempat.
Hingga Selasa (19/6), Dinas pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan mencatat sebanyak 51.578 wisatawan berkunjung ke Pantai Carocok Painan. Pada hari ketiga libur Lebaran kunjungan membludak yakni mencapai 15.010 wisatawan sementara pada hari pertama libur Lebaran merupakan kunjungan yang paling sedikit yakni hanya 745 wisatawan.