Jumat 19 Sep 2014 07:51 WIB

Tujuh Nasihat Penting dari Kakek Nenek (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Kakek nenek sudah makan asam garam kehidupan, nasihat mereka pun penting untuk didengarkan.
Foto: AP
Kakek nenek sudah makan asam garam kehidupan, nasihat mereka pun penting untuk didengarkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, banyak anak muda yang membenci nasihat yang diberikan kakek neneknya. Nasihat mereka dianggap kuno dan sudah ketinggalan zaman.

Padahal jika Anda membuka mata dan mau berpikir lebih luas, Anda mengerti bahwa kata-kata mutiara itu nyata, bijaksana, dan tak lekang oleh waktu.

 

Kami yakin bahwa Google dan mesin pencarian lainnya tidak akan memberikan semua informasi beharga dan jujur, namun kakek nenek adalah orang-orang yang berpengalaman dalam hidup dan ingin kehidupan cucu-cucunya bahagia. Sekaligus demi menghindari kesalahan fatal.

 

Nah, berikut adalah kata-kata mutiara berisi nasihat yang biasa diberikan kakek nenek kita terdahulu, dilansir dari Womanitely, Jumat (19/9).

1. Jangan putuskan silaturahmi

Dunia ini kelihatannya saja besar, namun sesungguhnya teramat kecil dan saling berhubungan. Jangan pernah tergoda untuk memutuskan tali silaturahmi dengan orang-orang yang Anda kenal. Kakek nenek selalu mengingatkan kita untuk selalu membina hubungan baik dengan sesama.

Sekarang, Anda mungkin baru menyadari bahwa membina hubungan baik akan membangun reputasi Anda yang positif di masyarakat. Kakek nenek juga sering menasihati kita agar jangan terlalu membenci seseorang, sebab tak jarang orang yang kita benci justru menjadi teman baik kita di masa depan.

2. Jaga keluarga, jaga hati, dan jaga kehormatan

Keluarga yang harmonis, hati yang tulus, dan kehormatan yang terjaga adalah kunci kesuksesan dalam hidup. Demikian yang selalu diberitahu oleh kakek nenek kita. Jangan pernah merendahkan martabat seseorang jika tak ingin orang lain merendahkan martabat kita. Anda tentunya setuju bahwa tidak ada gunanya membina hubungan buruk dengan orang lain, meskipun orang itu sebelumnya menyakiti Anda.

3. Menabunglah demi masa depan

Hidup adalah satu hal yang tak terduga. Anda tidak akan pernah tahu kapan sinar mentari akan meninggalkan Anda. Ketika masih muda, sebagian kita mungkin tidak mengelola uang atau penghasilan kita dengan benar. Anda mungkin sering kali membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat.

Ayah dan ibu, kakek dan nenek tak jarang sering menegur Anda dan mengingatkan Anda untuk rajin menabung. Itu dimaksudkan untuk menjamin masa depan nan cerah. Kakek nenek selalu mengingatkan bahwa tabungan itu diperlukan, khususnya ketika Anda membina sebuah keluarga.

4. Tertawalah, tersenyumlah

Kakek dan nenek selalu bilang bahwa senyum dan tawa adalah obat stres dan obat sakit terbaik. Senyum dan tawa juga gratis. Anda tidak akan mungkin bisa membeli tawa dan senyum ketika sakit. Anda dapat dengan mudah meningkatkan mood Anda dan membantu orang lain untuk tersenyum seperti Anda. Memang mengejutkan, tapi tertawa itu ternyata menular lho.

Senyum juga sering mengikat seseorang untuk menikmati kebersamaan dalam kehidupan yang lebih seimbang. Plus, humor juga mengurangi beban Anda. Kakek selalu mengajarkan bahwa tawa dan senyum adalah trik diplomasi terbaik untuk menangani situasi yang sulit. Cobalah dan Anda akan merasakan bahwa itu benar-benar bekerja.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement