Rabu 03 Sep 2014 11:00 WIB

Rahasia Pasangan yang Awet Selamanya (3)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
.
Foto: Prayogi/Republika
.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernikahan membutuhkan kerja sama yang solid antara pasangan. Menunjukkan sikap saling menghormati dan saling berbuat baik adalah kunci kehidupan sukses dan awet bersama pasangan. Berikut adalah 19 rahasia pasangan awet, dilansir dari Good House Keeping, Rabu (3/9).

11. Simpatiklah ketika pasangan Anda sakit. Mungkin saja Anda harus membatalkan rencana makan malam bersama teman-teman kantor. Anda juga bisa jadi mengajukan cuti beberapa hari demi merawat suami atau istri yang sakit. Tidak ada yang berniat sakit dan merepotkan pasangannya. Namun, jika situasinya terbalik, pasangan Anda yang baik pun akan berlaku sama terhadap Anda.

12. Sesekali kerjakaanlah pekerjaan rumah bersama dengan pasangan Anda. Ketika istri memasak di dapur, suami dengan senang hati membantu mengepel rumah. Ketika istri sibuk mencuci baju, suami dengan senang hati menyapu rumah. Ini membuat Anda dan pasangan bisa menikmati waktu bersama ketika keduanya memiliki sedikit waktu luang di akhir pekan misalnya.

13. Jangan membuat lelucon dengan pengeluaran pasangan Anda. Meskipun istri yang kebanyakan mengontrol keuangan suami, jika sesekali suami Anda ingin membeli sesuatu yang benar-benar dia inginkan, maka istri harus menurutinya. Ingat, dia adalah pasangan Anda yang sesekali juga ingin menikmati jerih payahnya sendiri. Anda tidak seharusnya bertindak bak petugas bank atau akuntan yang terlalu pelit mengeluarkan anggaran untuk suami Anda.

14. Begitu banyak perselisihan dengan pasangan yang bisa dihindari jika suami dan istri bisa saling tepat waktu. Selesaikan dandanan Anda 20 menit sebelum suami mengajak berangkat ke pesta pernikahan temannya. Pasangan biasanya sangat sensitif tentang ketepatan waktu. Wanita biasanya tidak suka jika diburu-buru oleh suaminya ketika berdandan. Suami juga tidak suka jika istrinya terlalu lama berdandan atau melakukan kegiatan yang di luar batas waktu kewajaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement