REPUBLIKA.CO.ID, Mencegah anak bertingkah ketika bertamu bisa dilakukan dengan mencontohkan tindakan. Bimbinglah anak meminta izin terlebih dahulu sebelum membuka stoples atau berkeliling rumah.
Misalnya, dengan berkata, “Adik mau kue ya? Izin dulu sama Tante.” Minta si kecil menirukan ucapan dan mengucapkan terima kasih sesudahnya. Orang tua perlu memahami fase ini merupakan tahap belajar bagi anak. Terkadang anak akan tampak malu-malu, terlebih bila usianya masih sangat kecil.
Orang tua harus memaklumi dan menghargai usaha anak meski dia enggan menirukannya. Poin terpen ting, orang tua sudah membiasakan hal tersebut sehingga anak terbiasa dengan adab bertamu. Mengulang perilaku, seperti meminta izin dan berterima kasih, sepatutnya dilakukan setiap hari, bukan hanya ketika bertandang ke rumah orang lain. Terapkan dalam kegiatan sehari-hari agar anak terbiasa santun.
Kesulitan mungkin dihadapi orang tua dalam kunjungan yang bersifat formal. Si kecil tak patut berkeliaran sendiri menjelajah ruangan. Dalam kondisi seperti ini, ayah dan bunda mesti sigap mengalihkan perhatian anak. Kalau si kecil tampak mulai tak bisa duduk tenang, salah satu dari orang tua bisa mengajak buah hatinya untuk keluar ke halaman atau teras rumah. “Jelaskan ia tak bisa mengelilingi rumah, tapi tetap jaga perasaannya,” kata psikolog Ine Indriani MPsi.
Upaya lain yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan mengalihkan perhatian anak dn memberikan mainan kesukaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Dengan mainan favorit di tangannya, anak bisa tetap duduk di ruang tamu.