REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dwiki Dharmawan menilai kehadiran seniman tidak sekadar untuk memenuhi ruang seni semata. Seniman juga bukan hanya untuk menjaga ataupun mengembangkan budaya Indonesia.
Lebih dari itu, musisi senior ini mengatakan, seniman punya andil besar dalam keberlangsungan hidup bernegara.
"Seniman dari dulu sampai sekarang telah mengambil peran dalam pembangunan bangsa Indonesia," kata Dwiki Dharmawan saat ditemui dalam konser 'Semarak Merah Putih', Kamis (26/6) malam.
Dwiki kemudian menyebut sejumlah nama seperti WR Soepratman, Basuki Abdullah serta Ismail Marzuki. Mereka menjadi bukti bahwa seniman punya andil dalam pembangunan bangsa Indonesia.
"Mereka memberikan kontribusi pada bangsa tanpa minta ini-itu, tapi ada buktinya. Jadi pembangunan bangsa ini tidak akan pernah lepas dari tangan seniman," ujar suami Ita Purnamasari ini.
Namun sayangnya, kata Dwiki, keberadaan seniman banyak terlupakan. Saat ini masih banyak seniman yang kondisinya jauh dari harapan. Padahal calon pemimpin selalu menjanjikan kesejahteraan bagi seniman, khususnya saat musim kampanye seperti sekarang ini.
Untuk itulah konser "Semarak Merah Putih" digelar. Konser yang menghadirkan sejumlah seniman sunda serta beberapa nama seperti Ita Purnamasari, Andien, Hedi Yunus, Dewi Gita dan Ning Meida ini bertujuan mengangkat keberadaan seniman serta mengingatkan kepada pemimpin soal keberadaan dan fungsi mereka terhadap keberlangsungan bangsa.
"Produk kebudayaan itu harus lebih didorong lagi. Bahwa ada penjagaan kebudayaan dalam konteks besar. Bagaimana melakukan pemerintahan yang bersih, bermoral, dan tidak korupsi," kata Dwiki.
Acara ini juga untuk memperlihatkan sedikit dari ribuan seni budaya Sunda yang ada.