Ahad 20 Apr 2014 11:31 WIB

Kreatif dengan Teman Makan Kari

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Indira Rezkisari
Warga membeli Kuah Sie Itek, masakan khas Aceh (gulai bebek).
Foto: Ampelsa/Antara
Warga membeli Kuah Sie Itek, masakan khas Aceh (gulai bebek).

REPUBLIKA.CO.ID, Biasanya, kari disantap sebagai teman nasi. Namun, sumber karbohidrat lainnya juga nikmat disajikan bersama kari.

''Kalau bosan dengan nasi, Anda dapat makan kari dengan mi atau bihun,'' kata pakar kuliner Sisca Soewitomo.

Untuk sarapan pagi yang praktis, Anda bisa menyajikan mi berkuah kari. Agar nutrisinya lebih seimbang, Sisca menyarankan penambahan bahan alami.

Asupan serat, vitamin, dan mineral dapat diperoleh dari campuran sayur yang diselipkan ke dalam mi berkuah itu. Brokoli, kol, daun bawang, taoge, kemangi, seledri, tomat, dan cabai bisa menambah lezat sekaligus mempercantik sajian mi.

''Agar kandungan penting di dalamnya tidak hilang, masukkan sayuran saat mi sudah setengah matang,'' Sisca berbagi tips.

Mi kuah kari akan makin menggoda selera dengan tambahan sumber protein dan lemak. Tinggal pilih sesuai selera, apakah bakso, sosis, daging segar, udang, atau ayam.

''Biar tidak bosan dan rasanya itu-itu saja, variasi mi diperlukan,'' kata Sisca.

Bahan dasar mi atau bihun dapat dikreasikan menjadi aneka jenis masakan kari. Dengan tambahan telur yang dimasukkan pelan-pelan ke dalam kuah yang telah mendidih, Anda akan mendapatkan mi ala ifumi. ''Kalau perlu, masukkan dua butir telur,'' kata Sisca.

Mi juga memungkinkan untuk diolah menjadi bentuk yang lebih samar. Begitu disajikan orang tidak akan langsung mengenalinya sebagai mi. ''Mi dapat 'disulap' menjadi rolade, puff, bahkan lontong.''

Mi instan sekalipun akan menjadi sajian yang istimewa ketika diolah menjadi lontong mi. Cita rasanya pun berbeda dengan lontong dari beras. ''Sajikan dengan gulai ayam dan oseng-oseng buncis ditambah kerupuk udang, pasti lezat,'' komentar Sisca.

Mau coba?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement