REPUBLIKA.CO.ID, Buah yang satu ini bukan berasal dari dalam negeri. Ceri segar yang banyak ditemukan di supermarket premium di kota besar di Indonesia ini umumnya berasal dari Amerika Serikat. Tepatnya dari kawasan Washington.
Di sana ceri bisa ditemukan di Oregon, California, Wisconsin, dan British Columbia. Ceri asal Washington memiliki dua jenis. Yang pertama berwarna merah tua. Satunya lagi, berwarna kuning pucat.
Mereka populer dengan nama Bing Cherry. Ceri merah rasanya manis juga asam. Sedikit lebih segar dari ceri berwarna kuning pucat yang lebih akrab dipanggil white cherry. Ceri ‘putih’ ini rasanya dominan di manis, dengan hanya sedikit rasa asam.
Koki ternama yang juga menjadi Executive Chef Hotel Dharmawangsa, Vindex Tengker, mengatakan kedua ceri itu memiliki pemberi rasa yang berbeda dalam masakan. ‘’Yang merah cocok untuk dimasak dengan lamb atau duck,’’ terang dia.
Sedangkan ceri yang manis saja itu lebih pas dimasak sebagai sajian pembuka yang tidak terlalu kentara di bumbu atau sebagai sajian penutup.
Menggabungkan kedua jenis ceri itu dalam satu masakan juga sangat mungkin. Vindex mengatakan, pengalaman manis serta asam yang didapat dari ceri merah dan putih menarik sebagai isi pai.
Vindex pun membagi resep memasak dengan ceri. Ia mengolah ceri yang dimasak ala compote atau kompot dengan jahe untuk disantap bersama dada bebek yang sudah dibumbui five spice powder.
Cukup campur ceri yang sudah dibuang bijinya dengan air, jus apel, gula, irisan cabai jalapeno, dan jahe. Masak di api kecil lalu biarkan mendidih dengan api sedang. Kemudian kurangi api ke level kecil dan didihkan hingga airnya berkurang atau mengental.
Vindex juga meracik salsa dari ceri untuk menjadi cocolan satai tuna. Di dalam wadah masukkan ceri yang sudah dibuang bijinya dan dirajang. Tambahkan air perasan jeruk nipis, sedikit selai ceri, bawang merah cincang, serta cabai jalapeno dan daun ketumbar yang dirajang halus.
Ceri segar kini masuk dalam jajaran super food karena tinggi kandungan antioksidannya. ‘’Kalau membeli ceri dan ada yang sudah agak matang, jangan dibuang. Itu bisa dimanfaatkan untuk diolah jadi masakan,’’ papar Vindex.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
