REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan ASTINDO Fair dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang positif. Jumlah pengunjung juga jumlah transaksi penjualan terus meningkat.

Jika di tahun 2013 tercatat jumlah pengunjung mencapai 63.000 orang dengan jumlah total transaksi penjualan sebesar Rp 72 Miliar, di tahun 2014, ajang yang digagas oleh Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia (ASTINDO) ini menargetkan 75.000 pengunjung dengan total transaksi penjualan sebesar Rp 85 Miliar.

"Tahun ini kita menghadapi tantangan ekonomi Indonesia yang kurang baik, belum lagi Pemilu (Pemilihan Umum). Tapi itu tantangan bagi kami untuk menjual produk yang lebih menarik," ujar Elly Hutabarat selaku Ketua Umum ASTINDO dalam jumpa pers "ASTINDO Fair 2014", Rabu (15/1) siang, di Jakarta.

Langkah yang akan diambil salah satunya dengan memperkuat paket wisata dalam negeri (domestik). Terlebih kawasan Indonesia timur kini tengah menjadi idola.

"Travel agent selalu punya survival kit yang luar biasa. Mereka selalu bisa melihat pasar yang potensial, ditambah lagi penerbangan domestik kini semakin baik," jelas Elly.

Untuk itu, di ASTINDO Fair 2014 Elly menjelaskan, pihaknya mengundang Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) untuk ikut serta dan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki.

"Juga kita ada kerja sama dengan pihak bank yang menawarkan program cicilan, itu akan membantu memudahkan pengunjung," demikian Elly.

Ikuti Whatsapp Channel Republika