REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Film kartun Burka Avenger sudah rilis di laman Youtube dengan sambutan yang meriah. Namun, siapa orang dibalik sukses awal pahlawan perempuan berkostum hitam-hitam ini?
Adalah mantan penyanyi boyband Pakistan, Haroon, yang banting setir menekuni dunia animasi. "Awalnya adalah film lokal Pakistan. Saya merasa produksi film lokal Pakistan sangatlah buruk! This is crap! Dari situ saya punya ide, mengapa tidak memproduksi film sendiri?" kata Haroon seperti dikutip dari laman Vice, Jumat (9/8).
Haroon dan teman-temannya tidak langsung terjun ke film animasi. Mereka uji coba dengan membuat permainan untuk iPhone. Ternyata sambutannya cukup baik. Dari sini, Haroon dan timnya kemudian menjajaki pembuatan film kartun. Semuanya dikerjakan dengan tim kecil dan di rumahnya sendiri.
Pada 2010, draf kasar animasi Burka Avenger selesai. Semuanya dibuat di ibu kota Pakistan, Islamabad oleh 20 kru saja. Mengapa mengambil tema burka? Haroon mengaku ide besarnya adalah soal pemberdayaan perempuan di Pakistan.
Burka Avenger memiliki tiga karakter utama perempuan. Pertama adalah Jiya, guru sekolah sekaligus Burka Avenger. Kedua adalah Ashu, murid Jiya yang cerdas dan berani melawan Baba Bandook. Ketiga adalah reporter televisi yang memprotes penutupan sekolah.
Haroon mengaku juga mendapat masukkan soal karakter Jiya dan Burka Avenger ini dari beberapa temannya di Barat. Menurut mereka, superhero perempuan dalam film kartun terlalu memperlihatkan seksualitas. Adapun tokoh-tokoh kartun perempuan dari Disney justru muncul dengan kesan masa lalu. Tidak terlihat tokoh pahlawan perempuan yang kuat dan kekinian tanpa menonjolkan seksualitas.
Tetapi, tetap ada ulasan negatif tentang film ini. Haroon mengatakan ulasan negatif itu diberikan oleh para blogger perempuan beraliran feminis dan ultra liberal. "Yang mengkritik ini belum menonton film Burka Avenger sampai selesai. Mereka hanya melihat trailernya lalu berkomentar. Padahal Burka Avenger adalah alter ego Jiya, guru sekolah yang bahkan tidak mengenakan jilbab atau kerudung," kata Haroon.