Ahad 03 Feb 2013 15:35 WIB

Salman Khan Produksi Film Anak Berbiaya Rendah

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Salman Khan
Foto: pardapash.com
Salman Khan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pada 2011, Salman Khan berhasil meraih penghargaan nasional melalui film anak-anak 'Chillar Party.' Film itu diproduksi di bawah bendera perusahaannya, Salman Khan Being Human Productions (SKBHP). Pada tahun ini, Salman berencana kembali memproduksi film anak-anak berbiaya rendah di bawah bendera SKBHP.

"Kami sedang bekerja untuk beberapa film. Kami menangani dua hingga tiga skrip sekarang. Mari kita lihat perkembangannya ke depan," kata Salman, dikutip dari The Hindustan Times, Ahad (3/2). 

Salman, menambahkan bahwa film yang dibuat SKBHP akan kembali mengulang kesuksesan 'Chillar Party.' Pada intinya, penonton akan senang dengan film-film yang membawa pesan kuat.

Beberapa kabar yang berkembang mengatakan Sallu, panggilan akrab Salman, berencana berakting untuk versi Hindi dari film India Marathi yang pernah digarap sutradara Mahesh Manjrekar, yaitu 'Shikshanachya Aaicha Gho' (2010) dan 'Mi Shivajiraje Bhosale Boltoy' (2009). Kabar lain menyebutkan karena padatnya jadwal syuting Salman, ia berencana mengalihkan peran ini ke Akshay Kumar.

Menariknya, aktor yang dikenal sering bermain di film berbudget tinggi itu memutuskan akan membuat film dengan angaran kecil. Ini kontras sekali dengan film 'Blockbuster' yang pernah ditangani Salman, seperti 'Dabangg' (2010), 'Ready' (2009), 'Bodyguard' (2011), dan 'Ek Tha Tiger' (2012).

"Secara teknis, uang yang masuk ke dalam produksi bukanlah uang perusahaan, melainkan uangku sendiri. Namun, film ini idenya adalah menghasilkan film bagus dengan anggaran kecil, namun bisa membawa bisnis besar yang membantu perusahaan kami bertumbuh," kata Salman.

SKBHP berorientasi membuat film untuk anak-anak. Film tersebut akan mengambil sebagian besar syutingnya di tempat-tempat alami. Sang aktor berharap pasar untuk film anak-anak tersebut terus membaik setiap harinya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement