Rabu 02 Jan 2013 09:04 WIB

Anak Anda Obesitas? Ini Dia Cirinya

Anak Obesitas (ilustrasi)
Foto: eivf.net
Anak Obesitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Kasus obesitas pada anak-anak di seluruh dunia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia saja kasus obesitas pada anak-anak meningkat sebesar 15-20 persen per tahun.

Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat anak-anak Indonesia masih belum terlepas dari masalah kesehatan lain, yaitu kurang gizi.

Seperti kita ketahui, obesitas pada anak-anak dapat berdampak pada kesehatan sang anak di kemudian hari. Risiko penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan diabetes juga mengintai anak-anak yang mengalami obesitas.

Cara mengukur obesitas pada anak salah satunya adalah dengan menggunakan tabel BMI (Body Mass Index). Cara ini memang belum dijadikan standar umum untuk menentukan obesitas pada anak-anak. Namun, sebagian ahli berpendapat jika berat badan anak-anak di atas 20 persen dari berat badan sehat, maka anak tersebut bisa dikategorikan sebagai anak obesitas.

Cara lainnya adalah dengan mengukur prosentase lemak tubuh pada anak. Seorang anak laki-laki dikatakan obesitas jika memiliki prosentase lemak tubuh di atas 25 persen. Sedangkan untuk anak perempuan di atas 32 persen.

Sebagian besar kegemukan dan obesitas adalah karena makan berlebihan. Hal ini tergolong dalam obesitas primer. Sisanya, disebabkan karena penyakit atau gangguan hormonal atau kelainan genetis yang tergolong dalam obesitas sekunder.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi meningkatnya kasus obesitas pada anak-anak antara lain:

* Kemajuan teknologi yang dirancang untuk membuat hidup lebih mudah dan lebih menghibur

* Akses ke makanan berkalori tinggi dan berlemak tinggi yang lebih mudah

* Kegiatan rekreasi modern seperti bermain game, komputer dan menonton TV

* Iklan makanan cepat saji dan makanan tak sehat lain yang menarik minat anak-anak

* Hidup dalam lingkungan yang padat dan keterbatasan area bermain

* Gaya hidup tak sehat yang diwariskan orang tua

Akan tetapi satu harapan cerah telah dikemukakan dalam American journal of Preventive Medicine. Meski obesitas merupakan penyebab utama kematian, namun obesitas pada anak-anak dapat dicegah untuk menghindarkan mereka dari risiko penyakit dan kematian dini.

sumber : duniafitnes.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement