REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joe Taslim merasa berysukur bisa bergabung dalam salah satu produksi film besar Hollywood, "Fast Six". Joe bisa merasakan pola kerja dalam skala yang begitu besar.
"Karena industri mereka (Hollywood) sudah lama dan market yang mereka tuju juga adalah penonton dunia, jadi otomatis secara budget, teknologi, mereka jauh lebih bagus," tutur Joe Taslim saat ditemui kemarin, (13/12) di Jakarta.
Namun untuk kualitas dan spirit kerja para aktor, diakui Joe tidak jauh berbeda dengan aktor Indonesia. Ia merujuk apa yang dirasakan dalam film "The Raid" dan beberapa filmnya.
"Saya sudah kerjasama dengan aktor-aktor Indonesia seperti Ario Bayu, Iko Uwais, Yayan Ruhian, Ray Sahetapy dan lain-lain, dan bisa dibilang kita nggak kalah. Kita sangat bagus. Banyak aktor kita yang seperti itu. Mungkin kesempatannya aja kali ya," imbuhnya.
Di film "Fast Six" Joe berperan sebagai Jah, seorang seorang pembunuh berdarah dingin yang dalam aksinya menggunakan seni bela diri dan keterampilan parkour untuk melawan jagoan di film ini yang diperankan Paul Walker dan Vin Diesel.
Lalu seberapa banyak porsi kemunculan Joe di film ini?
"Kalo ditanya seberapa besar porsi saya di film itu, saya nggak bisa bilang. Liat aja nanti filmnya. Pokoknya yang saya bisa bilang, cukuplah peran saya untuk membuat penonton "ngeh" bahwa ada orang Indonesia di film itu," jelasnya.
"Fast Six" direncanakan tayang di seluruh dunia mulai 24 Mei 2013.