Ahad 02 Dec 2012 22:26 WIB

Yoko Ono Rambah Dunia Fesyen

Pasangan hidupnya yang tak terpisahkan hingga akhir hayatnya, Yoko Ono, disebut-sebut sebagai sumber perpecahan The Beatles. Yoko adalah cinta terbesar Lennon.
Pasangan hidupnya yang tak terpisahkan hingga akhir hayatnya, Yoko Ono, disebut-sebut sebagai sumber perpecahan The Beatles. Yoko adalah cinta terbesar Lennon.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Yoko Ono, istri dari mendiang pentolan grup legendaris the Beattles, John Lennon, saat ini punya 'hobi' baru. Selain menggeluti seni kontemporer, musik, hingga dunia aktivis, wanita yang segera berumur 80 tahun ini coba merambah dunia fesyen. 

Pekan lalu di New york, Ono memamerkan koleksi busana siap pakai yang nyeleneh "Fashions for Men", dibuat berdasarkan sketsa Ono yang dimulai sejak 1969 dan diberikan pada suaminya sebagai hadiah pernikahan pada tahun itu. Koleksi tersebut meliputi pakaian, alas kaki, dan aksesori.  

"Saya terinspirasi membuat 'Fashion fo Men', saya terpesona melihat lelakiku yang terlihat keren," kata Ono dalam sebuah pernyataan.  "Jadi, saya membuat jajaran pakaian ini atas nama cinta...dan memberikan padanya sebagai kado pernikahan."

Lebih dari 40 tahun kemudian setelah pernikahan itu atau 32 tahun setelah meninggalnya Lennon, Ono berhasil menghidupkan lagi koleksinya berkat Humberto Leon, co-founder merek terkenal New York, Opening Ceremony.

Leon mengatakan, ide pertamanya dimulai saat mereka berdua bertemu di Jepang. "Kami bertemu sekitar tiga tahun lalu saat pembukaan do Tokyo. Lalu saat itu dia mengatakan dia sudah punya beberapa rancangan busana," kata Leon. 

Ono dibesarkan di Jepang dan Amerika Serikat dalam keluarga bankir. Perempuan itu menjadi ikon global saat menikah dengan sang rocker asal Liverpool. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement