REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibarat sayur dan garam, kehadiran penjual tiket non-resmi (calo) di setiap pagelaran musik di Jakarta merupakan bagian tak terpisahkan. Pun dalam konser akbar Creed di Gandaria City, Jakarta, Sabtu (3/11) malam.
Meski digelar dalam sebuah mall bertaraf mewah, kehadiran para calo ikut 'membumbui' jelang konser band asal Florida, Amerika Serikat tersebut.
Berdasarkan pantauan ROL, Sabtu malam ini, ada lebih dari sepuluh calo "gentayangan" di luar Skeno Hall, Gandaria City -- tempat konser Creed digelar.
Mereka tidak malu menjual barang dagangan mereka. Bahkan ada yang tak segan segan menjual dagangan mereka di dekat loket pembelian tiket resmi.
"Dua ratus lima puluh (ribu) saja mas," ungkap ST, salah satu calo yang ROL sambangi, menawarkan tiket yang ada di tangannya.
Harga itu terbilang sangat murah. Jika dibandingkan, satu tiket resmi untuk Creed dibanderol Rp 400 ribu.
Seolah sudah menjadi hal 'biasa', panitia pun terlihat tidak terganggu dengan kehadiran para calo. Begitu juga dengan aparat kepolisian yang berjaga.
Konser Creed di Jakarta merupakan edisi kedua dari rangkaian tur empat kota band pelantun "Sacrifice" itu di Indonesia.
Sebelumnya band peraih Grammy Award ini sukses menggebrak panggung di Convention Hall Grand City, Surabaya, Rabu (31/10) malam lalu.
Dua kota lain yang bakal ikut disambangi dalam waktu dekat adalah Makassar (Trans Studio) pada 6 November 2012 dan Medan (JW Marriot) pada 8 November mendatang.