Selasa 07 Aug 2012 16:07 WIB

ABG Depresi, Waspadai Perilaku Seperti Ini

Remaja depresi/ilustrasi
Foto: my-blackberry.net
Remaja depresi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Masa remaja adalah masa yang cukup sulit. Salah satu bagian perkembangan masa remaja yang paling sulit adalah penyesuaian terhadap lingkungan sosial. Remaja harus menyesuaikan diri dengan lawan jenis yang awalnya belum pernah ada (mulai tertarik dengan lawan jenis), harus menyesuaikan diri dengan orang dewasa di luar lingkungan keluarga dan sekolahnya.

Menurut ahli jiwa dr Elly NH Sp KJ, remaja kerap harus mempertimbangkan kelompok sebayanya , dan belajar nilai-nilai baru dalam memilih teman. Di samping dia harus berkompromi dengan perubahan tubuhnya karena pengaruh hormonal, misal, suara, dan bentuk tubuhnya berubah.

Apalagi, jika si anak harus pindah sekolah. Dia harus beradaptasi lagi, karena pindah dari satu kota ke kota lain yang mungkin saja situasinya jauh berbeda. Tetangga baru, teman, dan guru sekolah baru, mungkin jarak ke sekolah jadi lebih jauh, sehingga tingkat stresnya bertambah besar.

Kalau melihat gejala yang dialami anak ibu, yaitu ada perubahan perilaku (yang tadinya nurut jadi suka melawan), prestasi belajar turun, suka membolos, sering mengeluh pusing, anak ibu sudah mengalami depresi. Depresi pada anak dan remaja gejalanya sangat bervariasi. Karena gejala yang tampak dipengaruhi oleh usia dan pengalaman psikologis anak.

Gejala-gejala depresi pada remaja, antara lain mood depresif/sedih, sering menangis, kadang labil dan mudah tersinggung , perkembangan kognitif terganggu, rasa putus asa, rendah diri. Anak dan remaja tersebut juga kehilangan minat pada aktivitas yang secara normal memberikan kesenangan, seperti bermain, melihat televisi, bermain video games, atau bermain dengan 

sumber : dr Elly NH Sp KJ
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement