REPUBLIKA.CO.ID, 3. Fly Geyser Reno, Nevada
Fly Geyser Reno atau Geyser Terbang tercipta secara tak sengaja pada 1916. Awalnya, pengeboran sumur dimaksudkan untuk mendapatkan mata air. Sayang, air yang dicari-cari ternyata tidak kunjung terlihat juga hingga 1960. Ternyata, tempat yang sudah telanjur dibor ini diketahui memiliki unsur panas bumi. Air mendidih akhirnya memancar keluar dan mineral yang terkandung di sekitarnya mulai membangun gunung berapi mini sekitar lima kaki dengan lapisan teras yang memiliki berbagai warna berbeda. Air yang tidak terlalu banyak tergenang di sekitar lokasi geyser berhasil menarik angsa, bebek, dan hewan lainnya untuk tinggal di sana. Orang juga sempat menjatuhkan beberapa telur ikan yang akhirnya berujung pada hidupnya beberapa ekor ikan di sekitar lokasi dan menyatu dengan ekosistem yang terdapat di sana.
4. Gunung dan Danau Kelimutu, Flores, Nusa Tenggara Timur
Tidak perlu jauh ke belahan dunia lain untuk menyaksikan betapa alam sebagai mahakarya dengan keindahan luar biasa. Gunung Kelimutu yang berada di kawasan Flores juga terkenal dengan Danau Tiga Warnanya yang sudah menarik perhatian masyarakat dunia. Terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya yang memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik, menurut kepercayaan masyarakat sekitar, warna-warna pada Danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat. Danau berwarna biru merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan atau tenung. Sedangkan, danau berwarna putih merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.