REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS - Punya gawe baru usaha kreatif Electric City, Tom Hanks memutuskan bergabung dengan Yahoo. Ikon Hollywood itu lelah dengan miskinnya industri kreatif yang fleksibel dan terbatasnya gaya bercerita. Belum lagi margin keuntungan yang berkurang.
"Kita bisa menceritakan kisah ini selama kita hidup dan online. Kita tidak bisa membuang tema," kata Hanks dalam acara pribadi pada Selasa di Hotel Bellagio Las Vegas sebagai bagian dari Consumer Electronics Show (CES).
"Kami mencoba membuat ambigu yang menarik. Ambiguitas adalah kutukan kepada mereka," kata Hanks merujuk dengan jenis pemasaran Hollywood.
Hal itu bukan berarti Hanks gantung sepatu dari perfilman, atau ia membenci Hollywood. Ia bersumpah menggaji mereka dobel dalam setahun, ketika membuat film yang menayangkan tayangan "tak terduga."
Namun, bintang Hollywood itu juga mengatakan sementara ini film ficer adalah "puncak piramida," perubahan ekosistem. Proses pembuatan film sangat "ceroboh," katanya, membuat mereka "lebih mahal dari sebelumnya" dan lebih sedikit setidaknya orang di Amerika yang menonton.
Sebaliknya, rumah produksinya, Playtone, bersama dengan Reliance Entertainment telah membuat film kreatif "Electric City" yang berdurasi 90 menit hanya dengan anggaran $ 2,5 juta.
Acara animasi dan pengisi suara Hanks, Jeanne Tripplehorn, Chris Parnell dan lain-lain, akan mengudara selama 4-6 menit dan film dapat dilihat secara terus menerus.