REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Nama tersohor bukan jaminan bisa mewudukan keinginan dengan mulus di negeri Cina. Aktor Hollywood Christian Bale dihalau dengan keras oleh petugas keamanan Cina ketika ia berusaha mengunjungi seorang aktivis buta yang penahanannya telah memicu kecaman domestik dan internasional, kata CNN, Jumat (16/12).
Bale, yang memainkan pahlawan super pembasmi kejahatan Batman, dan seorang juru kamera dari CNN dihalau oleh sekelompok pria berpakaian preman dari Desa Dongshigu di provinsi bagian timur, Shandong. Kota itu adalah lokasi Chen Guangcheng menjalani tahanan rumah selama 15 bulan, menurut sebuah video yang ditayangkan oleh CNN di lamannya.
"Mengapa saya tidak dapat mengunjungi orang ini?" tanya Bale kepada beberapa petugas keamanan saat mereka mendorongnya. "Anda tahu, saya tidak bertingkah berani dengan melakukan ini," kata Bale kepada CNN.
"Para penduduk lokal yang melawan pihak berwenang dan bersikeras untuk mengunjungi Chen dan keluarganya akan mendapatkan pukulan karenanya, dan menurut pemahaman saya, mereka dapat ditahan karena melakukan itu. Saya ingin mendukung apa yang mereka lakukan. "
CNN mengatakan para penjaga mengikuti van media itu selama lebih dari setengah jam. Chen adalah seorang advokat kharismatik yang telah berkampanye melawan aborsi paksa.
Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan pendukungnya telah dilarang mengunjungi Chen. Banyak dari mereka dipukuli oleh sekelompok pria dengan pakaian preman.
CNN mengatakan bahwa Bale, yang berada di Cina untuk pemutaran perdana film terbarunya, "The Flowers of War," didekati oleh jaringan berita itu untuk mencoba bertemu dengan Chen. Mereka melakukan perjalanan delapan jam ke desa Chen dari Beijing.
"Ini tidak datang secara alami kepada saya," kata Bale kepada CNN. "Tapi ini hanya sebuah situasi, saya berkata, saya tidak bisa berpaling."
Chen membuat marah pejabat Shandong pada tahun 2005 dengan mengekspos sebuah program aborsi paksa sebagai bagian dari kebijakan satu anak Cina. Dia resmi dibebaskan pada bulan September 2010 setelah empat tahun di penjara atas tuduhan "mengganggu lalu lintas".
"Apa yang saya benar-benar ingin lakukan adalah untuk menjabat tangan pria itu dan berkata, 'Terima kasih', dan menyampaikan kepadanya bahwa ia telah menjadi inspirasi," kata Bale kepada CNN.