REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Akses informasi tiada batas seharusnya memberikan peluang kepada remaja untuk banyak membaca. Jangan dulu fokus pelajaran seni musik, klub olahraga atau menonton film di bioskop. Pasalnya, semua aktivitas itu bila tanpa diselingi membaca tidak akan memberikan manfaat yang lebih besar ketika menapaki karir dimasa depan.
Itulah kesimpulan hasil riset yang dipublikasikan Universitas Oxford baru-baru ini. Riset menyebutkan remaja berusia 16 tahun yang membaca minimal satu buku selama sebulan akan menempati level managerial atau profesional pada usia 33 tahun.
Riset juga menyebutkan aktivitas lain diluar membaca seperti sosialisasi, pergi ke museum, memasak atau hal lainnya tidak akan berpengaruh terhadap karir mereka. Mereka mungkin saja berhasil asalkan diiringi dengan aktivitas membaca.
Yang menarik, riset tersebut juga menyimpulkan remaja yang banyak menghabiskan waktu untuk bermain game mungkin mengurangi kesempatan mereka masuk universitas ternama. Meski begitu, masa depan karir mereka tidak akan terganggu.
Sue Palmer, Pakar Perkembangan Anak menuturkan membaca membuat anak-anak lebih empati dan membantu mereka bersosialisasi. Menurut dia, aktivitas membaca berikan pengaruh terhadap perkembangan pada otak mereka. "Mereka tidak hanya butuh belajar tetapi juga bersosialisasi dengan masyarakat sehingga dikemudian hari mereka mampu menangani tugas-tugas managerial," kata dia seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Jum'at (8/4).
Sebelumnya, tim peneliti di Oxford melibatkan 17.200 pria dan wanita berusia 33 tahun. Oleh peneliti, mereka diminta untuk memberitahu aktivitas yang dilakukan pada saat berusia 16 tahun. Hasilnya menunjukan, 39 persen wanita yang membaca buku menempati posisi managerial pada usia 33 tahun. Hanya 25 persen dari wanita yang tidak menempati posisi tersebut pada usia 33 lantaran aktivitas membaca yang minim.
Untuk kaum pria, peneliti mencatat 48-58 persen pria berhasil menduduki posisi manajerial lantaran mereka membaca buku. Salah seorang peneliti, Mark Taylor mengatakan ada manfaat istimewa yang bersumber pada membaca. "Membaca buku juga meningkatkan kesempatan pelajar untuk masuk universitas bagus," ujarnya.